GRESIK – Sebanyak 1.032 atlet dari 19 provinsi berlaga di Kejuaraan Daerah (Kejurda) atletik Jatim terbuka sekaligus babak kualifikasi PON 21 tahun 2024 yang digelar di Stadion Gelora Jaka Samudro (Gejos) Gresik.
Ketua Harian Pengprov Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Timur, Catur Supriyanto menuturkan, kejuaraan tersebut digelar untuk menjaring bibit atlet sekaligus persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
“Kejurda ini digelar selama 3 hari berturut-turut dan akan melombakan sebanyak 45 nomor dari putra dan putri,” ujarnya, Kamis (8/3).
Nomor yang dilombakan di Kejurda ini diantaranya atletik nomor 100 meter, 200 meter, 400 meter, 800 meter, 1.500 meter, dan 5.000 meter, 110 meter gawang dan 400 meter gawang.
Baca Juga :Keluarkan Dana Miliaran, Gresik United Kecewa Liga 2 Dihentikan
Kemudian 10.000 meter jalan cepat, estafet 4 x 100 meter, estafet 4 x400 meter, lompat jauh, lompat jangkit, lompat tinggi, lempar lembing, dan tolak peluru.
Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyatakan mudahmudahan di kejuaraan daerah selain memunculkan bibit atlet juga bisa meningkatkan ekonomi kerakyatan mengingat banyak UMKM yang menjajakan produknya diluar Stadion Gejos. (yud/han)
GRESIK – Sebanyak 1.032 atlet dari 19 provinsi berlaga di Kejuaraan Daerah (Kejurda) atletik Jatim terbuka sekaligus babak kualifikasi PON 21 tahun 2024 yang digelar di Stadion Gelora Jaka Samudro (Gejos) Gresik.
Ketua Harian Pengprov Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Timur, Catur Supriyanto menuturkan, kejuaraan tersebut digelar untuk menjaring bibit atlet sekaligus persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
“Kejurda ini digelar selama 3 hari berturut-turut dan akan melombakan sebanyak 45 nomor dari putra dan putri,” ujarnya, Kamis (8/3).
Nomor yang dilombakan di Kejurda ini diantaranya atletik nomor 100 meter, 200 meter, 400 meter, 800 meter, 1.500 meter, dan 5.000 meter, 110 meter gawang dan 400 meter gawang.
Baca Juga :Keluarkan Dana Miliaran, Gresik United Kecewa Liga 2 Dihentikan
Kemudian 10.000 meter jalan cepat, estafet 4 x 100 meter, estafet 4 x400 meter, lompat jauh, lompat jangkit, lompat tinggi, lempar lembing, dan tolak peluru.
Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyatakan mudahmudahan di kejuaraan daerah selain memunculkan bibit atlet juga bisa meningkatkan ekonomi kerakyatan mengingat banyak UMKM yang menjajakan produknya diluar Stadion Gejos. (yud/han)
