GRESIK – Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo melakukan peninjauan vaksinasi massal dengan sasaran lansia di Kabupaten Gresik. Vaksinasi massal itu digeber dalam mengejar target kekebalan komunal atau herd immunity secara keseluruhan.
Wakapolda Jatim datang didampingi Dirbinmas Kombes Pol Asep Irpan Rosadi, Kabidhunas Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Kabid Propam Taufik Herdiansyah Zeinardi, Kabid TIK kombes Pol Adewira Negara Siregar dan Kabiddokkes Kombes Pol dr. Erwin Zainul Hakim. Rombongan langsung meninjau vaksinasi yang berlangsung di Mapolsek Driyorejo.
Dalam peninjauan tersebut, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan perkembangan situasi pandemi Covid-19 di Jawa Timur. Menurutnya saat ini bed occupancy rate (BOR) sudah di angka 13 persen. Sementara ICU mencapai angka 10 persen. Saat ini kasus aktif sebanyak 7.946 kasus dengan angka kesembuhan 1.711 kasus.
“Sementara kasus Omicron di Jawa Timur sudah mencapai lebih kurang 500 kasus. 50 persen di antaranya tanpa gejala dan sisanya disertai gejala ringan,” ujarnya,Rabu (9/2).
Dikatakan, capaian vaksinasi di Jatim khususnya dosis I 88,41 persen dan dosis II sebesar 66,08 persen. Untuk lansia baru di angka 70,40 persen.
“Untuk percepatan vaksinasi, Polda Jatim dan jajaran melakukan strategi dengan membuka gerai vaksin yang digalakan di seluruh wilayah Jawa Timur,” jelasnya.
Langkah tersebut dengan menggerakkan mobil – mobil vaksin di wilayah. Mobil vaksin itu standby di tempat – tempat keramaian.
“Sementara untuk masyarakat yang tidak terjangkau akses atau terkendala lainnya, kami juga memaksimalkan vaksinasi door to door untuk mencegah varian Omicron ini,” ungkapnya.
Sementara Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis menyampaikan pihaknya terus mendorong percepatan vaksinasi. Sasaran vaksin yakni masyarakat umum, lansia maupun anak – anak. “Bus Gerai Vaksin Polres Gresik setiap hari standby di lokasi keramaian. Harapannya ini bisa dimanfaatkan masyarakat yang belum mendapat vaksin dan bisa mendorong percepatan vaksinasi di Gresik,” pungkasnya.(yud/rof)