GRESIK– Perhelatan ajang bola voli profesional, atau lebih dikenal dengan proliga dalam hitungan hari segera digelar tahun depan. Ada delapan tim putra, dan enam tim putri mengikuti ajang kasta tertinggi bola voli di tanah air. Dari jumlah itu, tim voli putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia turut serta. Tim yang bermarkas di Gresik itu tidak tanggung-tanggung memasang target juara.
Tahun lalu diajang yang sama, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia melaju ke grand final. Sayang ambisinya dipatahkan tim Bandung BJB Tanda Mata dengan skor 1-3. Kegagalan tersebut, tidak membuat tim asuhan Ayub Hidayat patah semangat. Pasalnya, diajang proliga 2023 bertekad tampil lebih baik dan berambisi menyabet juara proliga 2023.
“Tahun lalu kami bersyukur bisa tampil di final ditengah vakumnya kegiatan bola voli akibat pandemi covid-19. Kegagalan itu kami perbaiki di tahun ini dengan persiapan lebih matang. Sebab, 80 persen komposisi pemain tidak ada perubahan ditambah dua pemain asing yang kumpul lebih lama,” ujarnya.
Diajang ini Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia diperkuat dua pemain asing. Bogdana Anisova dari negara Ukraina, dan Julieta Lazcano dari Argentina. Kedua pemain itu sudah lama bergabung supaya persiapan tim lebih maksimal.