30 C
Gresik
Wednesday, 31 May 2023

Satpol PP Buru Anjal dan Gepeng yang Resahkan Warga

GRESIK – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gresik terus memburu keberadaan anak jalanan (anjal) dan gepeng yang kerap meresahkan masyarakat. Terbaru, petugas penegak peraturan daerah (Perda) tersebut menyisir sejumlah titik lokasi mulai wilayah pusat kota bahkan di sekitar rel kereta api (KA) di Kecamatan Cerme.  Beberapa titik lokasi yang dilakukan penyisiran, diantaranya Rel KA Cerme, Tugu Naga Giri Bunder, Exit Tol Manyar, Exit Tol Kebomas, Simpang 4 Tri Dharma, Simpang 5 Sukorame. Hasilnya, sebanyak 3 anak punk, 4 pengamen dan 2 badut berhasil diamankan petugas.

Kepala Satpol PP Gresik Suprapto mengatakan ada dua laki-laki dan anak perempuan punk diamankan Rel KA Cerme. Sementara empat pengamen dijaring di Exit Tol Manyar dan Simpang 4 Tri Dharma. Ironisnya, satu pengamen perempuan ditemukan dalam kondisi hamil.

“Satu perempuan hamil dengan putrinya ngamen di Exit Tol Manyar, dan satu laki-laki ngamen di Simpang 4 Tri Dharma dalam keadaan mabuk,” ujarnya.

Baca Juga : Selama Ramadan, Satpol PP Imbau Warkop Tak Putar Musik Terlalu Keras

Dua badut yang tertangkap di Exit Tol Kebomas berjenis kelamin laki-laki. Bahkan, mereka membawa satu perempuan yang bertugas sebagai penjaga, memberikan informasi dan mengantisipasi jika sewaktu-waktu petugas datang. “Dua putra badut dan 1 putri spionnya tertangkap di Exit Tol Kebomas,” jelasnya.

Setelah berhasil dijaring, sejumlah anjal, pengamen, badut dan anak punk tersebut kemudian digiring petugas ke Markas Komando (Mako) Satpol PP Gresik guna pemeriksaan lebih lanjut. “Saat ini masih dilakukan BAP oleh Bidang Gakda Satpol PP Kab. Gresik,” pungkasnya.

Sebagai informasi, razia tim Unit Reaksi Cepat (URC) menyisir Anjal, Gepeng, Badut dan Anak Punk ini juga melibatkan petugas gabungan, diantaranya Satpol PP Gresik, Dinas Sosial (Dinsos) Gresjk, Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik, Trantib Kecamatan Cerme, Polsek Cerme, dan Koramil Cerme.(yud/han)

GRESIK – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gresik terus memburu keberadaan anak jalanan (anjal) dan gepeng yang kerap meresahkan masyarakat. Terbaru, petugas penegak peraturan daerah (Perda) tersebut menyisir sejumlah titik lokasi mulai wilayah pusat kota bahkan di sekitar rel kereta api (KA) di Kecamatan Cerme.  Beberapa titik lokasi yang dilakukan penyisiran, diantaranya Rel KA Cerme, Tugu Naga Giri Bunder, Exit Tol Manyar, Exit Tol Kebomas, Simpang 4 Tri Dharma, Simpang 5 Sukorame. Hasilnya, sebanyak 3 anak punk, 4 pengamen dan 2 badut berhasil diamankan petugas.

Kepala Satpol PP Gresik Suprapto mengatakan ada dua laki-laki dan anak perempuan punk diamankan Rel KA Cerme. Sementara empat pengamen dijaring di Exit Tol Manyar dan Simpang 4 Tri Dharma. Ironisnya, satu pengamen perempuan ditemukan dalam kondisi hamil.

“Satu perempuan hamil dengan putrinya ngamen di Exit Tol Manyar, dan satu laki-laki ngamen di Simpang 4 Tri Dharma dalam keadaan mabuk,” ujarnya.

-

Baca Juga : Selama Ramadan, Satpol PP Imbau Warkop Tak Putar Musik Terlalu Keras

Dua badut yang tertangkap di Exit Tol Kebomas berjenis kelamin laki-laki. Bahkan, mereka membawa satu perempuan yang bertugas sebagai penjaga, memberikan informasi dan mengantisipasi jika sewaktu-waktu petugas datang. “Dua putra badut dan 1 putri spionnya tertangkap di Exit Tol Kebomas,” jelasnya.

Setelah berhasil dijaring, sejumlah anjal, pengamen, badut dan anak punk tersebut kemudian digiring petugas ke Markas Komando (Mako) Satpol PP Gresik guna pemeriksaan lebih lanjut. “Saat ini masih dilakukan BAP oleh Bidang Gakda Satpol PP Kab. Gresik,” pungkasnya.

Sebagai informasi, razia tim Unit Reaksi Cepat (URC) menyisir Anjal, Gepeng, Badut dan Anak Punk ini juga melibatkan petugas gabungan, diantaranya Satpol PP Gresik, Dinas Sosial (Dinsos) Gresjk, Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik, Trantib Kecamatan Cerme, Polsek Cerme, dan Koramil Cerme.(yud/han)

Most Read

Berita Terbaru