GRESIK – Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM bersubsidi, Kapolres Gresik membagikan tali asih berupa 150 paket sembako yang dibagikan secara langsung kepada masyarakat yang terdampak. Salah satunya yakni supir angkot, ojek online dan nelayan.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis didampingi Kasatlantas Polres Gresik AKP Agung Fitransyah mengatakan, pemberian tali asih langsung kepada sopir angkot, pengemudi ojek online dan nelayan. Tali asih itu berupa paket sembako seperti beras, minyak goreng dan lain sebagainya. Satu persatu paket itu berikan secara langsung kepada penerima tali asih di Terminal Bunder. Pemberian di Bunderan I Love GKB untuk diberikan ke para ojek online dan terakhir pemberian tali asih ke para nelayan yang berada di kampung nelayan dekat dengan Kantor Satpolairud Polres Gresik. Â “Bantuan itu untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan BBM bersubsidi. Total ada 150 paket kami bagikan,” ujarnya, Rabu (14/9).
Alumnus Akpol 2002 ini juga mengungkapkan para sopir angkot, nelayan dan pengemudi ojol terdampak dengan kenaikan BBM bersubsidi. Â ” Sasaran adalah nelayan, sopir angkot, ojol. Mudah-mudahan bermanfaat masyarakat kepada masyarakat terdampak kenaikan BBM,” ungkapnya.
Sementara itu salah satu supir angkutan umum Sali, 50, warga Desa Sukoanyar, Kecamatan Cerme mengatakan, sebagai supir angkutan umum merasa berterima kasih kepada jajaran Polres Gresik yang sudah peduli atas pemberian sembako tersebut. Â “Alhamdulillah dapat sembako, sehari ini sepi penumpang apalagi setiap hari saya mengeluarkan uang Rp 80 ribu untuk beli BBM 10 liternya sebelum BBM naik dan sekarang setelah BBM naik harus mengeluarkan uang Rp 120 ribu untuk beli BBM 10 liter untuk mengangkut penumpang,” pungkasnya. (yud/han)