GRESIK – Kebutuhan dokter spesialis di Kepulauan Bawean harus menjadi prioritas. Bagaimana tidak, seorang ibu harus rela menyebarangi laut untuk melakukan persalinan hingga melahirkan di atas kapal.
Kejadian itu dialami Novi Nur Amali warga Desa Sungairujing, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean. Ibu berusia 22 tahun itu melahirkan di atas kapal Express Bahari saat perjalanan menuju daratan Kabupaten Gresik, Senin (7/6).
Beruntungnya persalinan darurat itu berjalan lancar. Bayi mungil berjenis kelamin perempuan itu kondisinya sehat. Persalinan di atas kapal di tengah laut tersebut dibantu oleh dua bidan dari RSUD Umar Masud.
Kejadian ibu melahirkan di atas kapal sebenarnya sering terjadi. Dari data RSUD Umar Masud Sejak Maret hingga Juni ini ada sebanyak 20 lebih pasien yang harus dirujuk ke daratan Gresik. Mereka harus menumpangi kapal dengan durasi 3 jam lebih.
Baca Juga : Tahun Ini, Pembangkit Listrik di Pulai Gili Timur Bawean Dibangun
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Umar Masud mengatakan, pasien yang dirujuk ke Gresik mengalamai kandungan sungsang. Sehingga harus dirujuk karena tidak ada dokter spesialis kandungan. “Kemarin pagi dirujuk ke Gresik, kaki di dibagian bawah, bukan kepala,” ucapnya.
Disinggung, kapan ada dokter spesialis kandungan di RSUD Umar Masud Bawean. Menurutnya sesuai rencana dokter spesialis kandungan akan mulai praktek bulan depan Juli yang didatangkan dari Kemenkes. (fir/han)