28 C
Gresik
Tuesday, 28 March 2023

Pelajar Yataman yang kurang Mampu Dapat Bantuan Pendidikan

GRESIK– Awal tahun, bantuan biaya pendidikan lewat program CSR di kawasan industri mulai turun. Misalnya di Kecamatan Manyar yang merupakan wilayah jejeran pabrik. Ada 11 sekolah di 3 Desa Manyar Komplek (Manyarejo, Manyarsidomukti dan Manyarsidorukun) Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK dan MA. Bantuan biaya pendidikan tersebut diberikan kepada siswa-siswi dari keluarga kurang mampu guna menunjang operational pendidikannya selama 6 bulan seperti kebutuhan alat tulis, seragam, paket data pembelajaran dan lain sebagainya.

Dalam menjalankan program bantuan biaya pendidikan tersebut, Cargill Gresik bekerja sama dengan Yayasan Takmir Masjid Manyar (YATAMAM) dan Pemerintah Desa Manyar Komplek. Kegiatan serah terima bantuan biaya pendidikan tahap III digelar di area Masjid Manyar yang dihadiri oleh Kepala Sekolah dan perwakilan 2 siswa penerima manfaat, Pemerintah Desa dan pengurus bidang pendidikan YATAMAM.

Sekolah dan madrasah penerima manfaat tersebut. Diantaranya MINU Banin, MINU Banat, SDN Manyarejo, SDN Manyarsidomukti, SMP Yasmu, MTs. Yasmu, MTs Al Ibrohimi, SMA Yasmu, SMK Yasmu, MA Yasmu dan MA Al Ibrohimi dengan jumlah total sebanyak 168 siswa.

Ketua YATAMAM KH. Abdul Muid Zahid  berharap komitmen PT. Cargill Gresik terhadap dunia pendidikan dan peningkatan kualitas SDM masyarakat bisa menggerakan perusahaan-perusahaan lainnya di sekitar Manyar untuk bersama-sama memajukan pendidikan, karena banyak hal yang perlu dukungan pihak swasta mulai dari bantuan siswa kurang mampu sampai dengan infrastruktur sekolahan.”

Amdin And Relations Manager PT. Cargill, Adi Suprayitno mengatakan, salah satu komitmen tanggung jawab sosial adalah Hak Asasi, Kesetaraan dan Inklusi dimana pendidikan merupakan hak dasar manusia yang harus didapatkan dengan setara dan tidak boleh ada satupun yang tertinggal (no one left behind).

“Selain pemerintah dan masyarakat, komunitas Industri di Manyar juga memiliki peran penting dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing melalui dunia pendidikan,” jelasnya.

Pemerintah dan sektor swasta harus turut memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara, juga mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua sesuai tujuan ke 4 Sustainable Development Goals (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) sebagai kesepakatan pembangunan global. (rir/han)

GRESIK– Awal tahun, bantuan biaya pendidikan lewat program CSR di kawasan industri mulai turun. Misalnya di Kecamatan Manyar yang merupakan wilayah jejeran pabrik. Ada 11 sekolah di 3 Desa Manyar Komplek (Manyarejo, Manyarsidomukti dan Manyarsidorukun) Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK dan MA. Bantuan biaya pendidikan tersebut diberikan kepada siswa-siswi dari keluarga kurang mampu guna menunjang operational pendidikannya selama 6 bulan seperti kebutuhan alat tulis, seragam, paket data pembelajaran dan lain sebagainya.

Dalam menjalankan program bantuan biaya pendidikan tersebut, Cargill Gresik bekerja sama dengan Yayasan Takmir Masjid Manyar (YATAMAM) dan Pemerintah Desa Manyar Komplek. Kegiatan serah terima bantuan biaya pendidikan tahap III digelar di area Masjid Manyar yang dihadiri oleh Kepala Sekolah dan perwakilan 2 siswa penerima manfaat, Pemerintah Desa dan pengurus bidang pendidikan YATAMAM.

Sekolah dan madrasah penerima manfaat tersebut. Diantaranya MINU Banin, MINU Banat, SDN Manyarejo, SDN Manyarsidomukti, SMP Yasmu, MTs. Yasmu, MTs Al Ibrohimi, SMA Yasmu, SMK Yasmu, MA Yasmu dan MA Al Ibrohimi dengan jumlah total sebanyak 168 siswa.

-

Ketua YATAMAM KH. Abdul Muid Zahid  berharap komitmen PT. Cargill Gresik terhadap dunia pendidikan dan peningkatan kualitas SDM masyarakat bisa menggerakan perusahaan-perusahaan lainnya di sekitar Manyar untuk bersama-sama memajukan pendidikan, karena banyak hal yang perlu dukungan pihak swasta mulai dari bantuan siswa kurang mampu sampai dengan infrastruktur sekolahan.”

Amdin And Relations Manager PT. Cargill, Adi Suprayitno mengatakan, salah satu komitmen tanggung jawab sosial adalah Hak Asasi, Kesetaraan dan Inklusi dimana pendidikan merupakan hak dasar manusia yang harus didapatkan dengan setara dan tidak boleh ada satupun yang tertinggal (no one left behind).

“Selain pemerintah dan masyarakat, komunitas Industri di Manyar juga memiliki peran penting dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing melalui dunia pendidikan,” jelasnya.

Pemerintah dan sektor swasta harus turut memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara, juga mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua sesuai tujuan ke 4 Sustainable Development Goals (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) sebagai kesepakatan pembangunan global. (rir/han)

Most Read

Berita Terbaru