25 C
Gresik
Saturday, 10 June 2023

Maraknya Kos-kosan Mesum, Komisi I Minta Satpol PP Gandeng Linmas

GRESIK – Kasus rumah kos yang menyediakan tempat untuk berbuat mesum muda-mudi yang belum menikah di wilayah Kebomas mendapat sorotan dari kalangan dewan. Wakil rakyat meminta agar Satpol PP memperkuat peran Linmas Desa untuk ikut melakukan pengawasan.

“Kami yakin kalau hanya Satpol PP yang mengawasi tidak akan maksimal. Karena jumlahnya sangat banyak dan wilayahnya luas” ujar Ketua Komisi I DPRD Gresik Mochamad Zaifuddin.

Baca Juga : Rumah Kos-kosan Mesum di Randuagung Gresik Akhirnya Ditutup Permanen

Menurut dia, peran Linmas sangat penting dalam hal ini. Karena mereka setiap hari berada di desanya. Jadi lebih paham dengan kondisi lingkungannya. “Kami minta agar koordinasi Satpol PP dan Linmas bisa diperkuat. Agar pengawasan bisa lebih maksimal,” terangnya.

Sebelumnya, Satpol PP melakukan penutupan kos yang diduga menyediakan tempat layanan untuk berbuat mesum muda – mudi yang belum menikah di Jalan Perintis Taman 4/ 45, Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas.

Baca Juga : Pengelola Kos Akui Kamar Disewa Muda-mudi Layaknya Hotel

Penutupan rumah kos ini merupakan buntut adanya aksi warga RT 9/RW 7 Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas. Warga akhirnya membuat surat permohonan untuk dilakukannya penutupan terkait keresahan warga atas keberadaan rumah kos yang diduga dijadikan tempat anak muda – mudi dibuat mesum dengan tarif biaya Rp 150 – 200 ribu.

Kepala Dinas Satpol PP Gresik Suprapto mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap pengelola kos. “Pengelola kos mengakui telah menyewakan kamar perjam dan tidak terlalu ketat untuk menanyai identitas penyewa kamar apa sudah nikah atau belum,” ujarnya. (rof)

GRESIK – Kasus rumah kos yang menyediakan tempat untuk berbuat mesum muda-mudi yang belum menikah di wilayah Kebomas mendapat sorotan dari kalangan dewan. Wakil rakyat meminta agar Satpol PP memperkuat peran Linmas Desa untuk ikut melakukan pengawasan.

“Kami yakin kalau hanya Satpol PP yang mengawasi tidak akan maksimal. Karena jumlahnya sangat banyak dan wilayahnya luas” ujar Ketua Komisi I DPRD Gresik Mochamad Zaifuddin.

Baca Juga : Rumah Kos-kosan Mesum di Randuagung Gresik Akhirnya Ditutup Permanen

-

Menurut dia, peran Linmas sangat penting dalam hal ini. Karena mereka setiap hari berada di desanya. Jadi lebih paham dengan kondisi lingkungannya. “Kami minta agar koordinasi Satpol PP dan Linmas bisa diperkuat. Agar pengawasan bisa lebih maksimal,” terangnya.

Sebelumnya, Satpol PP melakukan penutupan kos yang diduga menyediakan tempat layanan untuk berbuat mesum muda – mudi yang belum menikah di Jalan Perintis Taman 4/ 45, Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas.

Baca Juga : Pengelola Kos Akui Kamar Disewa Muda-mudi Layaknya Hotel

Penutupan rumah kos ini merupakan buntut adanya aksi warga RT 9/RW 7 Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas. Warga akhirnya membuat surat permohonan untuk dilakukannya penutupan terkait keresahan warga atas keberadaan rumah kos yang diduga dijadikan tempat anak muda – mudi dibuat mesum dengan tarif biaya Rp 150 – 200 ribu.

Kepala Dinas Satpol PP Gresik Suprapto mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap pengelola kos. “Pengelola kos mengakui telah menyewakan kamar perjam dan tidak terlalu ketat untuk menanyai identitas penyewa kamar apa sudah nikah atau belum,” ujarnya. (rof)

Most Read

Berita Terbaru

/