GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik berencana menggelar 11 even untuk memeriahka Hari Jadi Kota Gresik ke-539 pada Maret mendatang. Meski sudah dianggarkan, Pemkab masih melihat perkembangan situasi Covid 19 di kota pudak. Kalau kembali meningkat, maka even tersebut akan kembali dibatalkan seperti 2021 lalu.
Kepala Dinas pariwisata, Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, dan Pemuda Olahraga (Disparekrafbudpora) Gresik, Sutaji Rudi menuturkan even yang akan digelar yakni, Kirab Budaya hari jadi kota Gresik pada Maret 2022, Festival kota Bandar Grissee (Gresik Djaman Doeloe), Cruise Adventure to Indonesia in Bawean Island dan Festival Malam Likuran Gresik dan Festival Mamaleman Bawean yang digelar April 2022.
“Seluruh event ini sebenarnya sudah kami anggarkan namun belum kami utak-atik anggarannya karena penglaman tahun lalu sudah dianggarkan akhirnya batal. Jadi tahun ini melihat perkembangan situasi Covid 19,” ujar Rudi disela-sela rapat koordinasi Hari Jadi Kota Gresik di Bappeda, kemarin.
Tidak hanya itu, untuk menyemarakkan Ramadan Pemkab Gresik juga bakal menggelar event pasar bandeng, okol gulat tradisional, malem selawe, rebo wekasan dan molod Bawean. Tidak lupa event pemilihan duta wisata cak dan yuk juga bakal digelar di penghujung tahun. Nah, sebagai puncaknya Disparekrafbudpora menggelar Anugerah Wisata Gresik (AWG) dalam kegiatan akan diberikan penghargaan pada pengelola Objek Daya Tarik (ODTW) dengan keunggulan daya tarik wisatanya dalam lingkup penilaian 4A atau attraction, accessibility, amenity, and ancillary maupun sapta pesonanya.
“Sampai saat ini kami terus mematangkan agenda event ini dengan membentuk tim koordinasi antar OPD dan instansi. Semoga pada tahun ini tidak terjadi gelombang Covid ketiga seperti yang dikhawatirkan banyak pihak,” pungkasnya. (fir/rof)
GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik berencana menggelar 11 even untuk memeriahka Hari Jadi Kota Gresik ke-539 pada Maret mendatang. Meski sudah dianggarkan, Pemkab masih melihat perkembangan situasi Covid 19 di kota pudak. Kalau kembali meningkat, maka even tersebut akan kembali dibatalkan seperti 2021 lalu.
Kepala Dinas pariwisata, Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, dan Pemuda Olahraga (Disparekrafbudpora) Gresik, Sutaji Rudi menuturkan even yang akan digelar yakni, Kirab Budaya hari jadi kota Gresik pada Maret 2022, Festival kota Bandar Grissee (Gresik Djaman Doeloe), Cruise Adventure to Indonesia in Bawean Island dan Festival Malam Likuran Gresik dan Festival Mamaleman Bawean yang digelar April 2022.
“Seluruh event ini sebenarnya sudah kami anggarkan namun belum kami utak-atik anggarannya karena penglaman tahun lalu sudah dianggarkan akhirnya batal. Jadi tahun ini melihat perkembangan situasi Covid 19,” ujar Rudi disela-sela rapat koordinasi Hari Jadi Kota Gresik di Bappeda, kemarin.
Tidak hanya itu, untuk menyemarakkan Ramadan Pemkab Gresik juga bakal menggelar event pasar bandeng, okol gulat tradisional, malem selawe, rebo wekasan dan molod Bawean. Tidak lupa event pemilihan duta wisata cak dan yuk juga bakal digelar di penghujung tahun. Nah, sebagai puncaknya Disparekrafbudpora menggelar Anugerah Wisata Gresik (AWG) dalam kegiatan akan diberikan penghargaan pada pengelola Objek Daya Tarik (ODTW) dengan keunggulan daya tarik wisatanya dalam lingkup penilaian 4A atau attraction, accessibility, amenity, and ancillary maupun sapta pesonanya.
“Sampai saat ini kami terus mematangkan agenda event ini dengan membentuk tim koordinasi antar OPD dan instansi. Semoga pada tahun ini tidak terjadi gelombang Covid ketiga seperti yang dikhawatirkan banyak pihak,” pungkasnya. (fir/rof)
