26 C
Gresik
Thursday, 1 June 2023

Coklit di Perumahan Jadi Tantangan KPU

Gresik – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik mengaku proses  Pencocokan Dan Penelitian (Coklit) tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyakn tantangan petugas coklit utamanya di kawasan perumahan.

Ketua KPU Kabupaten Gresik, Ahmad Roni mengaku, tantangan untuk coklit di lapangan karena lingkungan yang tertutup. “Mayoritas warga di perumahan kerja. Rumah sering kosong, pas petugas kesana, pemilik tidak ada,” ungkapnya. Utamanya, perumahan di sekitar Kecamatan Manyar dan Kebomas. Untuk itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan RW dan RT setempat supaya coklit di kawasan perumaha segera selesai.

Dikatakan, coklit dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) mulai dari 15 Juli sampai 13 Agustus. “Sudah 70 persen yang sudah dicoklit,”ungkapnya.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Maslukin Musda berharap, proses coklit bisa segera selesai dengan data yang akurat, akuntabel dan mutakhir. “Saya berharap petugas tetap dilengkapi protokol kesehatan. Segera diselesaikan datanya, terutama Daftar Pemilih Sementara (DPS) supaya hasil pilkada akurat,”ungkap dia. (jar/han)

Gresik – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik mengaku proses  Pencocokan Dan Penelitian (Coklit) tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyakn tantangan petugas coklit utamanya di kawasan perumahan.

Ketua KPU Kabupaten Gresik, Ahmad Roni mengaku, tantangan untuk coklit di lapangan karena lingkungan yang tertutup. “Mayoritas warga di perumahan kerja. Rumah sering kosong, pas petugas kesana, pemilik tidak ada,” ungkapnya. Utamanya, perumahan di sekitar Kecamatan Manyar dan Kebomas. Untuk itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan RW dan RT setempat supaya coklit di kawasan perumaha segera selesai.

Dikatakan, coklit dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) mulai dari 15 Juli sampai 13 Agustus. “Sudah 70 persen yang sudah dicoklit,”ungkapnya.

-

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Maslukin Musda berharap, proses coklit bisa segera selesai dengan data yang akurat, akuntabel dan mutakhir. “Saya berharap petugas tetap dilengkapi protokol kesehatan. Segera diselesaikan datanya, terutama Daftar Pemilih Sementara (DPS) supaya hasil pilkada akurat,”ungkap dia. (jar/han)

Most Read

Berita Terbaru