GRESIK – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Gresik mencanangkan target partisipasi pemilih pada pilkada 2020 ini sebesar 77,5 persen. Untuk memenuhi target ini, Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) diminta untuk gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Seperti yang dilakukan PPK Kedamean.
Komisioner Bidang Divisi SDM dan Parmas PPK Kecamatan Kedamean Gresik, Syafiq mengatakan untuk bisa memenuhi target tersebut pihaknya rutin menggelar sosialisasi kepada masyarakat. “Salah satunya kepada kepala desa,” ujarnya.
Dikatakan, dengan kerjasama yang baik antara pelaksana pemilu dan pemerintah desa, diharapkan tingkat partisipasi pemilih bisa lebih meningkat. “Kami berharap untuk Pilkada tahun 2020 masyarakat dengan senang hati mendatangi TPS,” terangnya.
Sementara itu, Kades Slempit, Suyitno mengatakan pihaknya siap membantu menyampaikan kepada masyarakat di desanya. Pihaknya berharap pilkada kali ini bisa berlangsung lancar dan seluruh masyarakat bisa menyalurkan hal pilihnya.
“Meskipun masih pademi, kami berharap partisipasi pemilih tetap tinggi. Tapi tidak lupa menerapkan protkes,” imbuhnya. (jar/rof)
GRESIK – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Gresik mencanangkan target partisipasi pemilih pada pilkada 2020 ini sebesar 77,5 persen. Untuk memenuhi target ini, Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) diminta untuk gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Seperti yang dilakukan PPK Kedamean.
Komisioner Bidang Divisi SDM dan Parmas PPK Kecamatan Kedamean Gresik, Syafiq mengatakan untuk bisa memenuhi target tersebut pihaknya rutin menggelar sosialisasi kepada masyarakat. “Salah satunya kepada kepala desa,” ujarnya.
Dikatakan, dengan kerjasama yang baik antara pelaksana pemilu dan pemerintah desa, diharapkan tingkat partisipasi pemilih bisa lebih meningkat. “Kami berharap untuk Pilkada tahun 2020 masyarakat dengan senang hati mendatangi TPS,” terangnya.
Sementara itu, Kades Slempit, Suyitno mengatakan pihaknya siap membantu menyampaikan kepada masyarakat di desanya. Pihaknya berharap pilkada kali ini bisa berlangsung lancar dan seluruh masyarakat bisa menyalurkan hal pilihnya.
“Meskipun masih pademi, kami berharap partisipasi pemilih tetap tinggi. Tapi tidak lupa menerapkan protkes,” imbuhnya. (jar/rof)
