25 C
Gresik
Friday, 31 March 2023

KPU Pastikan Semua TPS di Gresik Ramah Difabel

GRESIK – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik, menyatakan semua tempat pemungutan suara pada Pilkada 9 Desember ramah bagi penyandang disabilitas. Karena semua warga memiliki hak yang sama untuk memberikan suaranya.

“Kelayakan tempat pemungutan suara (TPS) harus diperhatikan. Jangan sampai lokasinya malah menyulitkan penyandang disabilitas,” kata Komisioner KPU Gresik Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Abdullah Sidiq Notonegoro.

Menurut Sidiq, karena TPS yang ramah difabel akan mempermudah bagi pemilih disabilitas. Karena itu kelayakan tempat pemilihan harus menjadi perhatian serius. Seperti tidak menempatkan TPS di tempat yang tinggi seperti menggunung dan terjal. Hal itu akan menyulitkan penyandang disabilitas.

“Meski bisa dibantu dengan cara digendong maupun lainnya tentu tetap menyulitkan. TPS seperti ini bisa angap sebagai TPS diskriminasi,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga meminta agar seluruh peserta bimtek yang hadir serius menekuni penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap). Apalagi ini adalah aplikasi baru yang mestinya perlu pendalaman agar saat pengaplikasiannya tidak binggung. Tentu dengan aplikasi Sirekap keuntungannya akan menyingkat waktu soal penghitungan dan rekapitulasi.

“Di lapangan, Sirekap juga membutuhkan titik kordinat, supaya setiap TPS bisa terpantau. Kami juga menganalisa kelemahan supaya bisa diminimalisir,” jelas Sidiq. (yud/rof)

GRESIK – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik, menyatakan semua tempat pemungutan suara pada Pilkada 9 Desember ramah bagi penyandang disabilitas. Karena semua warga memiliki hak yang sama untuk memberikan suaranya.

“Kelayakan tempat pemungutan suara (TPS) harus diperhatikan. Jangan sampai lokasinya malah menyulitkan penyandang disabilitas,” kata Komisioner KPU Gresik Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Abdullah Sidiq Notonegoro.

Menurut Sidiq, karena TPS yang ramah difabel akan mempermudah bagi pemilih disabilitas. Karena itu kelayakan tempat pemilihan harus menjadi perhatian serius. Seperti tidak menempatkan TPS di tempat yang tinggi seperti menggunung dan terjal. Hal itu akan menyulitkan penyandang disabilitas.

-

“Meski bisa dibantu dengan cara digendong maupun lainnya tentu tetap menyulitkan. TPS seperti ini bisa angap sebagai TPS diskriminasi,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga meminta agar seluruh peserta bimtek yang hadir serius menekuni penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap). Apalagi ini adalah aplikasi baru yang mestinya perlu pendalaman agar saat pengaplikasiannya tidak binggung. Tentu dengan aplikasi Sirekap keuntungannya akan menyingkat waktu soal penghitungan dan rekapitulasi.

“Di lapangan, Sirekap juga membutuhkan titik kordinat, supaya setiap TPS bisa terpantau. Kami juga menganalisa kelemahan supaya bisa diminimalisir,” jelas Sidiq. (yud/rof)

Most Read

Berita Terbaru