GRESIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik berhasil mengumpulkan dana sumbangan senilai Rp 200 juta dari pengusaha Gresik Selatan. Sumbangan tersebut akan digunakan untuk membantu penanganan banjir Kali Lamong.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengatakan, penanganan Kali Lamong harus dilakukan dengan kerja keras. Hal ini disebabkan kompleksitas masalah yang dihadapi pemerintah daerah.
“Kami harus merubah mindshet pengusaha yang awalnya hanya memberikan mie instan dan foto-foto di lokasi dengan tindakan langsung membantu penyelesaian masalah,” kata dia.
Bupati bersyukur dari hasil pertemuannya dengan pengusaha Gresik Selatan terkumpul dana Rp 200 juta. Nantinya dana tersebut akan digunakan untuk membantu penanganan Kali Lamong.
“Kami sudah menyurati pemerintah pusat berkali-kali. Kami sampaikan jika Kali Lamong ini merupakan bagian dari Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” imbuhnya.
Gus Yani berharap dengan dukungan dari para pelaku usaha, anggaran penanganan Kali Lamong yang saat ini jumlahnya terbatas bisa terbantu.
“Penuntasan masalah Kali Lamong tidak hanya bisa dilakukan oleh Pemkab. Butuh dukungan dari semua pihak,” pungkasnya. (fir/rof)