GRESIK – Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2022 resmi digedok, kemarin. Pada P-APBD 2022 ini, muncul anggaran untuk pembelian mobil opersional bupati dan wabup senilai Rp 1,2 miliar. Hal ini dibenarkan Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir.
“Sda anggaran Rp 1,2 miliar untuk mobil opersional. Bukan mobil dinas untuk Bupati dan Wabup,” ujarnya usai mengikuti paripurna, kemarin.
Terkait dengn mobil merk apa yang akan dibeli, pihaknya tidak tahu detailnya. Yang jelas mobilnya lebih besar. “Kalau tidak salah, Rp 900 juta untuk mobil opersional bupati dan Rp 300 juta untuk mobil operasional wabup,” terangnya.
Dikatakan, karena ini bukan mobil dinas kemungkinan akan digunakan untuk keperluan opersional sekretariatan bupati dan wabup. Kalau mobil dinas baru untuk jabatan bupati. “Bunyinya untuk operasional. Saya kira ini untuk sekretariatan bupati,” imbuhnya.
Sementara itu, kepada wartawan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani belum mengetahui terkait pengadaan mobil opersional. “Tidak ada. Belum disampaikan kepada saya,” ujarnya singkat.
Sekedar diketahui, pada Perubahan APBD 2022, dewan dan pemerintah telah menyepakati kenaikan anggaran. Untuk pendapatan dari sebelumnya Rp 3,4 triliun naik menjadi Rp 3,6 triliun. Sedangkan belanja dari sebelumnya Rp 3,6 triliun naik menjadi Rp 3,9 triliun. (rof)