24 C
Gresik
Saturday, 1 April 2023

Pemdes Diminta Belanjakan Anggaran di e-Katalog Lokal

Gresik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mulai mempersiapkan fasilitas untuk mendorong pemerintah desa agar membelanjakan anggarannya melalui elektronik katalog (e-katalog) lokal. Saat ini, aturannya sedang disusun Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Diprediksi seluruhnya siap pada Juni mendatang.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Pemkab Gresik Tri Joko Efendi mengatakan pihaknya siap membantu pemdes yang ingin membelanjakan anggarannya di e-katalog.

“Meskipun belum dimulai, saat ini sudah bisa jika pemdes ingin memulai terlebih dahulu,” ujarnya.

Baca Juga : Jelang Penutupan Tahun, Transaksi e-Katalog Lokal Tembus Rp 76 M

Dikatakan, ke depan memang seluruh belanja pengadaan di arahkan menggunakan e-katalog. Termasuk pemdes.

“Saya juga mendorong pemdes agar seluruh UKM yang ada di desanya bisa mendaftarkan produknya di e-katalog. Sehingga bisa lebih berkembang,” terangnya.

Sampai saat ini, lanjut dia, belanja menggunakan e-katalog di Pemkab Gresik telah mencapai Rp 91 miliar. Angka ini berada diurutan ke empat di Jatim. Hanya kalah dari Pemprov Jatim, Kota Surabaya dan Kabupaten Banyuwangi.

Baca Juga : Bu Min Himbau Pelaku Pariwisata Daftarkan Usaha Di E-Katalog

“Memang masih kecil dari anggaran belanja pengadaan,” kata dia.

Sementara itu, jumlah produk yang tayang mencapai 11.950 dan berada diurutan ke tujuh seluruh Indonesia. Sedangkan jumlah pelaku usahanya sudah sebanyak 518 orang dan menempati urutan ke delapan di Indonesia.

“Kami saat ini terus mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar menggunakan e-katalog lokal,” imbuhnya. (rof)

Gresik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mulai mempersiapkan fasilitas untuk mendorong pemerintah desa agar membelanjakan anggarannya melalui elektronik katalog (e-katalog) lokal. Saat ini, aturannya sedang disusun Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Diprediksi seluruhnya siap pada Juni mendatang.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Pemkab Gresik Tri Joko Efendi mengatakan pihaknya siap membantu pemdes yang ingin membelanjakan anggarannya di e-katalog.

“Meskipun belum dimulai, saat ini sudah bisa jika pemdes ingin memulai terlebih dahulu,” ujarnya.

-

Baca Juga : Jelang Penutupan Tahun, Transaksi e-Katalog Lokal Tembus Rp 76 M

Dikatakan, ke depan memang seluruh belanja pengadaan di arahkan menggunakan e-katalog. Termasuk pemdes.

“Saya juga mendorong pemdes agar seluruh UKM yang ada di desanya bisa mendaftarkan produknya di e-katalog. Sehingga bisa lebih berkembang,” terangnya.

Sampai saat ini, lanjut dia, belanja menggunakan e-katalog di Pemkab Gresik telah mencapai Rp 91 miliar. Angka ini berada diurutan ke empat di Jatim. Hanya kalah dari Pemprov Jatim, Kota Surabaya dan Kabupaten Banyuwangi.

Baca Juga : Bu Min Himbau Pelaku Pariwisata Daftarkan Usaha Di E-Katalog

“Memang masih kecil dari anggaran belanja pengadaan,” kata dia.

Sementara itu, jumlah produk yang tayang mencapai 11.950 dan berada diurutan ke tujuh seluruh Indonesia. Sedangkan jumlah pelaku usahanya sudah sebanyak 518 orang dan menempati urutan ke delapan di Indonesia.

“Kami saat ini terus mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar menggunakan e-katalog lokal,” imbuhnya. (rof)

Most Read

Berita Terbaru