28.9 C
Gresik
Thursday, 8 June 2023

Hingga Mei, Transaksi e-Katalog Lokal Tembus Rp 76 M

GRESIK – Pada tahun anggaran 2023, Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus mensosialisasikan penggunaan e-katalog lokal kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hingga pertengahan Mei, transaksi e-katalog lokal di Gresik mencapai Rp 76 miliar.

Kepala BLPBJ Pemkab Gresik Tri Joko Efendi mengatakan seluruh OPD sudah menggunakan e-katalog untuk melaksanakan programnya. Memang belum seluruh program. “Karena tidak semua ada di e-katalog. Tapi ini sudah cukup baik,” ujarnya.

Dikatakan, hingga Mei transaksi sudah mencapai Rp 76 miliar. Jumlah ini membuat Gresik berada di posisi ke 3 Pemkab pengguna e-katalog lokal dengan transaksi terbesar. “Kami masih berada di posisi 3 untuk Nasional. Kalah dari Kabupaten Tanggerang dan Pemkab Banyuwangi,” ungkap dia.

Baca Juga : Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa Dorong OPD Pakai e-Katalog Lokal

Dikatakan, saat ini e-katalog lokal Gresik telah menayangkan 13.184 produk. Jumlah ini berada di posisi keenam seluruh kabupaten se Indonesia. Dengan 608 penyedia. “Untuk jumlah penyedia kami terbanyak keempat dari seluruh kabupaten di Indonesia,” terangnya.

Ia menambahkan, pada tahun anggaran 2023 ini pihaknya akan berupaya meningkatkan jumlah transaksi e-katalog lokal. Serta terus mengajak pelaku usaha untuk ikut mendaftarkan produknya di e-katalog lokal. “Pasti kami tingkatkan. Kami terus berkoordinasi dengan OPD agar programnya bisa dibelanjakan melalui e-katalog lokal,” imbuhnya. (rof)

GRESIK – Pada tahun anggaran 2023, Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus mensosialisasikan penggunaan e-katalog lokal kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hingga pertengahan Mei, transaksi e-katalog lokal di Gresik mencapai Rp 76 miliar.

Kepala BLPBJ Pemkab Gresik Tri Joko Efendi mengatakan seluruh OPD sudah menggunakan e-katalog untuk melaksanakan programnya. Memang belum seluruh program. “Karena tidak semua ada di e-katalog. Tapi ini sudah cukup baik,” ujarnya.

Dikatakan, hingga Mei transaksi sudah mencapai Rp 76 miliar. Jumlah ini membuat Gresik berada di posisi ke 3 Pemkab pengguna e-katalog lokal dengan transaksi terbesar. “Kami masih berada di posisi 3 untuk Nasional. Kalah dari Kabupaten Tanggerang dan Pemkab Banyuwangi,” ungkap dia.

-

Baca Juga : Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa Dorong OPD Pakai e-Katalog Lokal

Dikatakan, saat ini e-katalog lokal Gresik telah menayangkan 13.184 produk. Jumlah ini berada di posisi keenam seluruh kabupaten se Indonesia. Dengan 608 penyedia. “Untuk jumlah penyedia kami terbanyak keempat dari seluruh kabupaten di Indonesia,” terangnya.

Ia menambahkan, pada tahun anggaran 2023 ini pihaknya akan berupaya meningkatkan jumlah transaksi e-katalog lokal. Serta terus mengajak pelaku usaha untuk ikut mendaftarkan produknya di e-katalog lokal. “Pasti kami tingkatkan. Kami terus berkoordinasi dengan OPD agar programnya bisa dibelanjakan melalui e-katalog lokal,” imbuhnya. (rof)

Most Read

Berita Terbaru