GRESIK– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Gresik yang melakukan hearing bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik di ruangan Komisi IV DPRD Gresik. Hasilnya, dengan jumlah pasien Covid-19 yang terus meningkat maka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) belum ditentukan waktunya.
Ketua Komisi IV DPRD Gresik, Muhammad mengatakan, awal pembatasan sosial  berskala besar (PSBB) hampir 50 kemudian menurun 20. Namun, memasuki akhir 2020, peningkatan pasien mencapai 20 persen lebih. “Pelaksanaan PTM harus ditunda. Semoga pandemi covid -19 segera berakhir dan bisa melaksanakan PTM kembali,”kata Muhammad. Selain PTM, dispendik meminta pengadaan WiFi dari BOS bisa dilakukan untuk pembelajaran secara daring. Pasalnya, pembelajaran daring membutuhkan data internet yang cukup banyak. Terlebih, kini guru harus mengoptimalkan aplikasi media yang membutuhkan banyak data internet.
Kepala Dinas Pendidikan Gresik, Mahin mengatakan, untuk pengadaan WiFi itu kembali ke lembaga dan masih diperbolehkan mengeluarkan dari anggaran BOS. Kendalanya tidak semua orang tua memiliki sarana handphone (hp). “Ssekarang tidak ada target satuan kegiatan mingguan (SKM), dulu harus ada target. Sekarang los. Artinya anak anak menerima pengetuan dari anak anak sendiri. Apalagi sekarang kelulusan diserahkan ke lembaga, hasil ujian itu tidak jadi acuan,”ujar Mahin. Sesuai dengan aturan dari Permendikbud 2020, kisi soal semua dari pusat atau daerah kini diserahkan ke lembaga masing-masing. “Sepenuhnya diserahkan lembaga soal kisi-kisi atau naskah. Dulu dari pusat masternya 75 persen naskah soal dari pusat dan 25 persen daerah,”jelas dia. (jar/han)
GRESIK– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Gresik yang melakukan hearing bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik di ruangan Komisi IV DPRD Gresik. Hasilnya, dengan jumlah pasien Covid-19 yang terus meningkat maka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) belum ditentukan waktunya.
Ketua Komisi IV DPRD Gresik, Muhammad mengatakan, awal pembatasan sosial  berskala besar (PSBB) hampir 50 kemudian menurun 20. Namun, memasuki akhir 2020, peningkatan pasien mencapai 20 persen lebih. “Pelaksanaan PTM harus ditunda. Semoga pandemi covid -19 segera berakhir dan bisa melaksanakan PTM kembali,”kata Muhammad. Selain PTM, dispendik meminta pengadaan WiFi dari BOS bisa dilakukan untuk pembelajaran secara daring. Pasalnya, pembelajaran daring membutuhkan data internet yang cukup banyak. Terlebih, kini guru harus mengoptimalkan aplikasi media yang membutuhkan banyak data internet.
Kepala Dinas Pendidikan Gresik, Mahin mengatakan, untuk pengadaan WiFi itu kembali ke lembaga dan masih diperbolehkan mengeluarkan dari anggaran BOS. Kendalanya tidak semua orang tua memiliki sarana handphone (hp). “Ssekarang tidak ada target satuan kegiatan mingguan (SKM), dulu harus ada target. Sekarang los. Artinya anak anak menerima pengetuan dari anak anak sendiri. Apalagi sekarang kelulusan diserahkan ke lembaga, hasil ujian itu tidak jadi acuan,”ujar Mahin. Sesuai dengan aturan dari Permendikbud 2020, kisi soal semua dari pusat atau daerah kini diserahkan ke lembaga masing-masing. “Sepenuhnya diserahkan lembaga soal kisi-kisi atau naskah. Dulu dari pusat masternya 75 persen naskah soal dari pusat dan 25 persen daerah,”jelas dia. (jar/han)
