GRESIK – Mendekati pelaksanaan pemilihan Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih aktif menggelar bimbingan teknis. Bimtek itu berkaitan dengan pengelolaan logistik pemilihan bupati dan wakil bupati Gresik yang akan digelar apada 9 Desember mendatang. Acara dihadiri oleh jajaran komisioner, Sekretaris KPU Gresik dan Anggota KPU Jatim Divisi Perencanaan dan Logistik Miftahur Rozaq.
Ketua KPU Gresik Akhmad Roni mengingatkan kepada seluruh PPK yang hadir agar serius menjalankan tugas. Apalagi logistik ini sangat penting. Tanpa logistik pemilihan dipastikan tidak akan digelar. “Mari sama-sama mensukseskan pemilihan bupati dan wakil bupati Gresik dengan mengelola logistik dengan tepat dan saat ini tahapannya sudah melakukan sortir suara, tiga hari kedepan akan selesai. Lalu akan didistribisukan ke PPK,” ujarnya.
Sekretaris KPU Gresik Fahruddin menambahkan selain kertas suara kali ini alat kesehatan juga masuk dalam bagian logistik. Hal ini karena berkaitan dengan situasi pandemi yang melanda Indonesia. “Kami juga akan sediakan anggaran lagi, masing-masing PPK sebesar Rp 2 juta. Ini nanti akan dibelikan terpal di TPS,” jelasnya.
Selain itu pihaknya juga meminta agar daerah-daerah yang rawan banjir, segera dipetakan. Hal ini agar bisa melakukan antisipasi. Supaya logistik tidak rusak dan hancur.
Sementara itu Anggota KPU Jatim Divisi Perencanaan dan Logistik Miftahur Rozaq menerangkan, ada enam perinsip pengelolaan, adalah tepat jumlahnya, tepat jenis apa saja, tepat waktu, tepat kualitas dan efisensi. “Adapun jenis logistik Pilbup tahun 2020 sesuai PKPU 7 Tahun 2020 adalah. Jenis perlengkapan surat suara, meliputi surat suara, kotak suara, tinta, bilik pemungutan suara, segel, alat untuk memberi tanda pilihan dan TPS,” jelasnya.(yud/han)
GRESIK – Mendekati pelaksanaan pemilihan Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih aktif menggelar bimbingan teknis. Bimtek itu berkaitan dengan pengelolaan logistik pemilihan bupati dan wakil bupati Gresik yang akan digelar apada 9 Desember mendatang. Acara dihadiri oleh jajaran komisioner, Sekretaris KPU Gresik dan Anggota KPU Jatim Divisi Perencanaan dan Logistik Miftahur Rozaq.
Ketua KPU Gresik Akhmad Roni mengingatkan kepada seluruh PPK yang hadir agar serius menjalankan tugas. Apalagi logistik ini sangat penting. Tanpa logistik pemilihan dipastikan tidak akan digelar. “Mari sama-sama mensukseskan pemilihan bupati dan wakil bupati Gresik dengan mengelola logistik dengan tepat dan saat ini tahapannya sudah melakukan sortir suara, tiga hari kedepan akan selesai. Lalu akan didistribisukan ke PPK,” ujarnya.
Sekretaris KPU Gresik Fahruddin menambahkan selain kertas suara kali ini alat kesehatan juga masuk dalam bagian logistik. Hal ini karena berkaitan dengan situasi pandemi yang melanda Indonesia. “Kami juga akan sediakan anggaran lagi, masing-masing PPK sebesar Rp 2 juta. Ini nanti akan dibelikan terpal di TPS,” jelasnya.
Selain itu pihaknya juga meminta agar daerah-daerah yang rawan banjir, segera dipetakan. Hal ini agar bisa melakukan antisipasi. Supaya logistik tidak rusak dan hancur.
Sementara itu Anggota KPU Jatim Divisi Perencanaan dan Logistik Miftahur Rozaq menerangkan, ada enam perinsip pengelolaan, adalah tepat jumlahnya, tepat jenis apa saja, tepat waktu, tepat kualitas dan efisensi. “Adapun jenis logistik Pilbup tahun 2020 sesuai PKPU 7 Tahun 2020 adalah. Jenis perlengkapan surat suara, meliputi surat suara, kotak suara, tinta, bilik pemungutan suara, segel, alat untuk memberi tanda pilihan dan TPS,” jelasnya.(yud/han)
