GRESIK– Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kabupaten Gresik periode 2020-2022 akhirnya resmi terbentuk. Peresmian kepengurusan KIPP Gresik tersebut bersamaan dengan rapat program kerja KIPP Kabupaten Gresik yang digelar di Warunk Upnormal Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo Kebomas, Gresik.
Ketua KIPP Gresik, Bahtiar Rifa’e mengungkapkan bahwa setelah mendapatkan mandat dari KIPP Jawa Timur, jajaran kepengurusan KIPP Kabupaten Gresik periode KIPP Kabupaten Gresik siap tancap gas melakukan pemantauan tahapan pilkada yang saat ini berjalan.
“Kita siap tancap gas melakukan pemantauan tahapan pilkada, agenda awal kami adalah melakukan koordinasi dengan KPU terkait pendaftaran sebagai pemantau independen,” kata Rifa’e.
Menurutnya, peran serta KIPP ke depan dalam pemantauan Pilkada Gresik akan semakin mewarnai, serta mewujudkan demokrasi yang jujur dan adil. Pihaknya siap tancap gas merancang langkah-langkah strategi pemantauan ke depan.
Sekretaris KIPP Kabupaten Gresik, Al Ushudi menjelaskan, uawal, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik terkait pendaftaran lembaga independen pemantau pemilu. “Secara administrasi kita sudah siap, dan anggota kita pun sudah ada di beberapa kecamatan, untuk awal kita akan melakukan koordinasi dengan KPU Gresik perihal pendaftaran pemantau independen,” tegas Al Ushudi.
Sementara itu, Ketua KIPP Jawa Timur, Novli Bernado Thysseon berpesan agar jajaran kepengurusan KIPP Kabupaten Gresik bisa mewarnai dinamika Pilkada Gresik 9 Desember 2020. “Saya berharap dengan dibentuknya kembali kepengurusan KIPP Kabupaten Gresik mampu mewarnai dinamika pilkada yang saat ini tengah berjalan. Kita tegakkan demokrasi yang jujur dan adil, sehingga hasil dari pemilu bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat Gresik,” tuturnya. Sejatinya, KIPP telah berdiri sejak lama di Kabupaten Gresik. Bahkan, sejak 2004 lembaga yang fokus di bidang pemantauan ini sudah berperan aktif dalam mengawal demokrasi kontestasi pilkada. (fir/han)