GRESIK-Bupati Fandi Akhmad Yani mengumpulkan juru parkir (jukir), Kamis (24/2), kemarin. Pertemuan ini selain membahas terkait penerapan parkir non tunai juga terkait kesejahteraan jukir. Salah satu janji bupati yakni bakal menanggung biaya pendidikan anak-anak jukir dari SD hingga SMA.
Ini dilakukan sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap pendidikan anak bagi para juru parkir. “Kami masih melakukan pembahasan, tetapi kami terus berupaya agar dapat terealisasi. Kami berusaha bantu meringankan beban jukir,” ujar bupati.
Menurut dia, pihaknya berkomitmen untuk mensejahterakan para jukir. Dengan adanya sistem baru diharapkan juga bisa mengerek pendapatan daerah. “Kami sudah melakukan sosialisasi di Desember 2021, tahapan orientasi 2022 juga kita terapkan di 116 titik ruas jalan tepi umum. Kami berharap diatas bulam Maret, sudah tidak ada lagi tunai,” katanya.
Untuk itu, ia meminta kepada semua pihak, baik jukir, koordinator parkir dan petugas dishub agar bersama-sama jadi pengawas sesuai kewenangannya masing masing.
“Dimanapun kalau ada kebijakan baru, pasti ada saja kendala-kendala yang terjadi, namun kita terus mencari solusi dan penyelesaian,” ujarnya. (jar/rof)