GRESIK – Menjelang berakhirnya tahun anggaran 2022, pendapatan daerah baru 88 persen dari target. Komisi II DPRD Gresik pesimis pendapatan bisa mencapai 100 persen target. Namun, komisi yang membidangi urusan keuangan ini terus berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar bisa mendekati target.
Ketua Komisi II DPRD Gresik Asroin Widyana mengatakan dari target pendapatan daerah di perubahan APBD 2022 Rp 3,6 triliun hingga 21 Desember baru baru tercapai Rp 3,2 triliun. “Kami sudah melakukan evaluasi terhadap OPD penghasil. Kayaknya sulit kalau tercapai 100 persen,” ujarnya.