GRESIK – Rencana kenaikan bantuan partai politik (parpol) batal direalisasikan tahun 2023. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) baru mengusulkan pada 2023 mendatang. Dan rencananya akan direalisasikan pada tahun 2024.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Gresik Nanang Setiawan mengatakan untuk anggaran di APBD 2023 banpol masih sama. Dengan perhitungan Rp 6 ribu persuara sah. “Masih sama seperti tahun ini belum ada perubahan,” ujarnya.
Dikatakan, untuk rencana kenaikan menjadi Rp 8 ribu persuara baru akan diusulkan pada tahun 2023 mendatang. Dan kemungkinan baru bisa direalisasikan pada 2024 mendatang. “Dengan mengikuti hasil perolehan suara pada Pileg 2024 mendatang,” ungkap dia.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Gresik Moch Zaifudin mengatakan pihaknya tidak tahu persis hasil finalisasi banggar. Yang jelas pihaknya sudah mengusulkan. “Saya masih menunggu APBD 2023 dari Gubernur,” ujarnya.
GRESIK – Rencana kenaikan bantuan partai politik (parpol) batal direalisasikan tahun 2023. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) baru mengusulkan pada 2023 mendatang. Dan rencananya akan direalisasikan pada tahun 2024.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Gresik Nanang Setiawan mengatakan untuk anggaran di APBD 2023 banpol masih sama. Dengan perhitungan Rp 6 ribu persuara sah. “Masih sama seperti tahun ini belum ada perubahan,” ujarnya.
Dikatakan, untuk rencana kenaikan menjadi Rp 8 ribu persuara baru akan diusulkan pada tahun 2023 mendatang. Dan kemungkinan baru bisa direalisasikan pada 2024 mendatang. “Dengan mengikuti hasil perolehan suara pada Pileg 2024 mendatang,” ungkap dia.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Gresik Moch Zaifudin mengatakan pihaknya tidak tahu persis hasil finalisasi banggar. Yang jelas pihaknya sudah mengusulkan. “Saya masih menunggu APBD 2023 dari Gubernur,” ujarnya.
