GRESIK-Efisiensi yang dilakukan pemerintah membuat sejumlah program yang telah direncanakan tahun 2023 berubah. Salah satunya, rencana pembangunan lanjutan SMPN 34. Sejatinya, tahun ini Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik telah menyiapkan anggaran Rp 900 juta.
“Kayaknya berkurang anggarannya. Tapi masih ada,” ujar anggota Komisi IV DPRD Gresik Syaichu Busyiri.
Namun, pihaknya tidak tahu pasti berapa jumlah pengeprasan anggarannya. Sebab, hal tersebut ditata sendiri oleh Tim anggaran dan OPD terkait. “Yang jelas memang ada kebutuhan anggaran mendesak. Makanya Tim anggaran memutuskan melakukan efisiensi anggaran OPD,” kata dia.
Namun, dari yang awalnya dipukul rata 30 persen tidak jadi dilakukan. Sebab, ada sejumlah dinas yang anggarannya minim bahkan hanya operasional saja. “Kalau memaksa dikepras mereka tidak bisa bekerja. Makanya akhirnya dinas yang diminta mengusulkan anggaran apa saja yang bisa dikurangi,” ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Dispendik Gresik Herawan Eka Kusuma mengatakan memang untuk anggaran lanjutan SMPN 34 berkurang. Awalnya pihaknya menyiapkan anggaran Rp 900 juta. “Namun setelah efisiensi tinggal Rp 500 juta saja,” kata dia.
Nantinya, dengan anggaran itu pihaknya akan memaksimalkan untuk menyelesaikan pembangunan pagar dan menambah ruang kelas. Sedangkan pembangunan aula akan ditunda terlebih dahulu. “Memang saat ini yang urgen adalah pagar dan kelas,” imbuhnya. (rof)