28 C
Gresik
Wednesday, 31 May 2023

QA Optimistis Selesaikan Masalah Pengangguran

GRESIK – Penyelesaian masalah pengangguran di Gresik menjadi salah satu program prioritas paslon bupati dan wakil bupati, Mohammad Qosim-dr Asluchul Alif (QA). Jika nanti mendapatkan amanah memimpin Gresik lima tahun ke depan. Solusi penuntasan ini diungkapkan paslon nomor urut 1, Qosim-Alif saat menjadi motivator pelatihan ekonomi kreatif para pemuda di Kecamatan Menganti, Minggu (18/10).

Co-Founder Rumah Kita, Asropin Gunawan mengaku sangat mengapresiasi paparan visi misi Qosim-Alif. “Jujur, tadi yang menjadi kendala teman-teman terkait menekuni usaha ekonomi kreatif adalah masalah pemasaran. Dan akhirnya kami sudah mendapatkan jawaban juga solusi, setelah mendengarkan paparan visi misinya Pak Qosim sama Pak Dokter Alif,” ungkap Asropin.

Cabup Pak Qosim menjelaskan, angka pengangguran Gresik saat ini tercatat 36.390. Untuk mengatasinya, Qosim-Alif sudah menyiapkan solusi yang akan terselesaikan dalam lima tahun ke depan jika memimpin Gresik. “Dari total angka itu sudah kami hitung dan selama lima tahun nanti harus habis,” ungkapnya.

Data sementara menyebutkan rata-rata pekerja yang pensiun dari perusahaan se Gresik sekitar 3 ribu orang per semester. Artinya, dalam setahun bisa menyerap antara 6 ribu orang bahkan bisa lebih. Kemudian untuk mengoptimalkan kemampuan calon pekerja, lanjut Pak Qosim, pemerintah akan mendidiknya di Balai Latihan Kerja (BLK). Guru atau pendidik yang melatihnya nanti dari berbagai kalangan, termasuk akademisi dan juga praktisi.

Adapun tingkat serapan kerja di Gresik sendiri tergolong cukup tinggi dalam pertahunnya. Pada tahun 2017 lalu, ada sebanyak 632.529 orang yang bekerja dari total angkatan kerja 662.618 orang.  Tahun 2018, ada 625.842 dari total angkatan kerja 664.523. Kemudian pada tahun 2019-nya tercatat 620.883 dari total angkatan kerja 657.273, dengan angka pengangguran terbuka 36.390 orang. “Jadi mereka (investor) yang mencari makan di Gresik, mereka yang tinggal di Gresik harus bisa memberikan manfaat untuk warga Gresik,” tegasnya. (jar/han)

GRESIK – Penyelesaian masalah pengangguran di Gresik menjadi salah satu program prioritas paslon bupati dan wakil bupati, Mohammad Qosim-dr Asluchul Alif (QA). Jika nanti mendapatkan amanah memimpin Gresik lima tahun ke depan. Solusi penuntasan ini diungkapkan paslon nomor urut 1, Qosim-Alif saat menjadi motivator pelatihan ekonomi kreatif para pemuda di Kecamatan Menganti, Minggu (18/10).

Co-Founder Rumah Kita, Asropin Gunawan mengaku sangat mengapresiasi paparan visi misi Qosim-Alif. “Jujur, tadi yang menjadi kendala teman-teman terkait menekuni usaha ekonomi kreatif adalah masalah pemasaran. Dan akhirnya kami sudah mendapatkan jawaban juga solusi, setelah mendengarkan paparan visi misinya Pak Qosim sama Pak Dokter Alif,” ungkap Asropin.

Cabup Pak Qosim menjelaskan, angka pengangguran Gresik saat ini tercatat 36.390. Untuk mengatasinya, Qosim-Alif sudah menyiapkan solusi yang akan terselesaikan dalam lima tahun ke depan jika memimpin Gresik. “Dari total angka itu sudah kami hitung dan selama lima tahun nanti harus habis,” ungkapnya.

-

Data sementara menyebutkan rata-rata pekerja yang pensiun dari perusahaan se Gresik sekitar 3 ribu orang per semester. Artinya, dalam setahun bisa menyerap antara 6 ribu orang bahkan bisa lebih. Kemudian untuk mengoptimalkan kemampuan calon pekerja, lanjut Pak Qosim, pemerintah akan mendidiknya di Balai Latihan Kerja (BLK). Guru atau pendidik yang melatihnya nanti dari berbagai kalangan, termasuk akademisi dan juga praktisi.

Adapun tingkat serapan kerja di Gresik sendiri tergolong cukup tinggi dalam pertahunnya. Pada tahun 2017 lalu, ada sebanyak 632.529 orang yang bekerja dari total angkatan kerja 662.618 orang.  Tahun 2018, ada 625.842 dari total angkatan kerja 664.523. Kemudian pada tahun 2019-nya tercatat 620.883 dari total angkatan kerja 657.273, dengan angka pengangguran terbuka 36.390 orang. “Jadi mereka (investor) yang mencari makan di Gresik, mereka yang tinggal di Gresik harus bisa memberikan manfaat untuk warga Gresik,” tegasnya. (jar/han)

Most Read

Berita Terbaru