Berhasil Sajikan Laporan Transparan, Pemkab Gresik Raih Opini WTP
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (Dok/Radar Gresik)
GRESIK– Pemerintah Kabupaten Gresik kembali mempertahankan predikat laporan kinerja keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementrian Keuangan RI. Prestasi itu sekaligus membuat instansi yang dipimpin Sambari Halim Radianto mempertahankan gelar lima kali berturut sejak pertama kali diraih pada 2014 lalu.
Piagam penghargaan yang ditandatangani Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati dan diserahkan terimakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Gresik Sambari Halim Radianto di Gedung Grand City Surabaya, Senin (19/10).
Tidak seperti sebelumnya kali ini Pemkab Gresik merayakan capaian predikat WTP dengan suka cita. Hal ini terlihat usai menerima penghargaan Bupati Sambari disambut kepala OPD dengan tarian reog ponorogo dan tarian karawitan.
Usai pulang menerima penghargaan opini WTP dari Gubernur Jatim, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto disambut dengan tarian reog ponorogo di halaman Pemkab Gresik (Dok/Radar Gresik)
Pada kesempatan itu, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mengatakan, capaian WTP ini membuktikan akuntabilitas pemerintah daerah teruji. Prestasi Pemkab Gresik dinilai sangat membanggakan karena diraih selama lima tahun terakhir berturut-turut, mulai kurun waktu 2014 sampai tahun 2019.
“Alhamdulillah, meski pandemi Covid-19, kami atas nama pemerintah kabupaten bersyukur sekali karena kembali mendapatkan opini wajar tanpa perkecualian,” kata Bupati Sambari.
Menurut pria yang juga dosen pascasarjana Universitas Airlangga (Unair) itu, prestasi yang dicapai kali ini merupakan kerja keras dari seluruh pegawai, pejabat serta doa ulama dan kiai. Tak lupa, dukungan seluruh masyarakat membuat semangat untuk membawa Gresik lebih baik. Dia menegaskan, pengelolaan keuangan yang dikelola Pemkab Gresik mengedepankan transparansi sehingga menyajikan laporan keuangan yang akuntabel, update dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Opini WTP dari Kementerian Keuangan ini menjadi bukti bahwa pola kerja yang diterapkan di Kabupaten Gresik tertata dengan baik dan profesional. Saya berharap ke depan kita tetep memperoleh penghargaan bahkan bisa lebih memperbaiki prestasi,” tambahnya. (fir/han)
GRESIK– Pemerintah Kabupaten Gresik kembali mempertahankan predikat laporan kinerja keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementrian Keuangan RI. Prestasi itu sekaligus membuat instansi yang dipimpin Sambari Halim Radianto mempertahankan gelar lima kali berturut sejak pertama kali diraih pada 2014 lalu.
Piagam penghargaan yang ditandatangani Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati dan diserahkan terimakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Gresik Sambari Halim Radianto di Gedung Grand City Surabaya, Senin (19/10).
Tidak seperti sebelumnya kali ini Pemkab Gresik merayakan capaian predikat WTP dengan suka cita. Hal ini terlihat usai menerima penghargaan Bupati Sambari disambut kepala OPD dengan tarian reog ponorogo dan tarian karawitan.
Usai pulang menerima penghargaan opini WTP dari Gubernur Jatim, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto disambut dengan tarian reog ponorogo di halaman Pemkab Gresik (Dok/Radar Gresik)
-
Pada kesempatan itu, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mengatakan, capaian WTP ini membuktikan akuntabilitas pemerintah daerah teruji. Prestasi Pemkab Gresik dinilai sangat membanggakan karena diraih selama lima tahun terakhir berturut-turut, mulai kurun waktu 2014 sampai tahun 2019.
“Alhamdulillah, meski pandemi Covid-19, kami atas nama pemerintah kabupaten bersyukur sekali karena kembali mendapatkan opini wajar tanpa perkecualian,” kata Bupati Sambari.
Menurut pria yang juga dosen pascasarjana Universitas Airlangga (Unair) itu, prestasi yang dicapai kali ini merupakan kerja keras dari seluruh pegawai, pejabat serta doa ulama dan kiai. Tak lupa, dukungan seluruh masyarakat membuat semangat untuk membawa Gresik lebih baik. Dia menegaskan, pengelolaan keuangan yang dikelola Pemkab Gresik mengedepankan transparansi sehingga menyajikan laporan keuangan yang akuntabel, update dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Opini WTP dari Kementerian Keuangan ini menjadi bukti bahwa pola kerja yang diterapkan di Kabupaten Gresik tertata dengan baik dan profesional. Saya berharap ke depan kita tetep memperoleh penghargaan bahkan bisa lebih memperbaiki prestasi,” tambahnya. (fir/han)