GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik angkat dalam jika diminta melakukan penataan makam Tlogopojok. Hal ini dikarenakan kondisi makam yang sudah kadung semwarut sejak awal. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DCKPKP) Pemkab Gresik, Ida Lailatusa’diyah.
Menurut Mantan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gresik itu revitalisasi makam Tlopojok merupakan hal yang sulit untuk dilakukan mengingat saat ini kondisi pemakaman umum terbesar di Gresik itu sudah overload.
Baca Juga :Â Pemkab Gresik Bebaskan Denda PBB hingga 30 Juni Mendatang
“Kami tidak mungkin melakukan revitalisasi atau merelokasi sebagian makam demi agenda penataan karena nanti akan menjadi polemik di tengah masyarakat,” kata Ida.
Dia menyadari, saat momen padusan atau tradisi berkunjung ke pemakaman sebelum Ramadan area TPU Tlopojok dipadati masyarakat. Bahkan tidak jarang masyarakat seringkali lupa dengan area pemakaman keluarganya lantaran minimnya penunjuk arah. Belum lagi tidak adanya jalan di area tengah makam sehingga pengunjung terpaksa harus melewati batu nisan.
Meskipun demikian, soal penataan pemakaman pihaknya tidak mau dianggap lepas tangan. Melalui arahan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani saat ini Pemkab Gresik sedang menyiapkan masterplan pemakaman modern di Kota Santri. Ida mengungkapkan, pemakaman modern itu tidak hanya ditata dengan baik namun dikelola dengan profesional ibaratnya seperti perumahan.
“Penataan pemakaman di Gresik secara modern sedang kami siapkan. Kurang lebihnya mirip dengan TPU baru di area Surabaya yang memiliki blok-blok tersendiri. Sehingga selain memudahkan bagi keluarga mencari juga terlihat rapi,” jelasnya.
Baca Juga :Â Kepesertaaan UHC Capai 99,64 Persen, Pemkab Gresik Dapat Apresiasi
Tentu saja, lanjut dia, rencana itu tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat. Sebab, Pemkab Gresik belum melakukan pengadaan lahan TPU baru akibat terbatasnya anggaran. “Nantinya jika sudah ada anggarannya rencana ini kami implementasikan,” pungkasnya.
Sementara itu, pantauan dilapangan pada Minggu (19/03) area TPU Tlogopojok dipadati peziarah. Tidak hanya berasal dari Gresik saja mereka juga ada yang datang dari luar kota. Berdasarkan data sekretariat makam pengunjung TPU pada H-4 Ramadan lebih dari 10.000 orang. (fir/han)