GRESIK – Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparekafbudpora) Pemkab Gresik berkomitmen mendukung tercapainya Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satunya dengan mengoptimalkan penerimaan dari sektor retribusi penggunaan fasilitas umum seperti stadion Gelora Joko Samudro (Gjos), gelanggang olahraga (GOR) hingga penggunaan Wahana Ekspresi Poesponegoro.
Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga Disparekrafbudpora Pemkab Gresik, Ahmad Dharief Dahlawy mengatakan, meski pada tahun ini pihaknya belum menerima informasi secara resmi berapa target jumlah retribusi yang dicanangkan, namun pihaknya berupaya aktif dan jemput bola dalam mencari pemasukan untuk daerah. Salah satunya melalui berbagai event yang digelar oleh masyarakat.
“Kami membuka diri dan mempersilahkan kepada masyarakat yang ingin memanfaatkan fasilitas stadion, WEP maupun GOR di Sidayu. Untuk tarif penggunaan tempatnya sudah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda),” kata Dharief.
Baca Juga :Â Disparekrafbudpora Gresik Bakal Pasang Imbauan di Tribun WEP
Dikatakan, selain aktif menjemput bola Dharief juga mengaku pihaknya inten menjalin kerjasama dengan berbagai pihak seperti komunitas, lembaga pendidikan, pelaku UMKM maupun organisasi masyarakat lain yang ingin berkegiatan di fasilitas yang dikelola Disparekrafbudpora Gresik. Untuk itu, pihaknya terus berupaya melakukan penyempurnaan fasilitas maupun infrastuktur agar masyarakat bisa lebih nyaman.
“Pada awal tahun ini penggunaan WEP sebagai pusat kegiatan masyarakat cukup banyak. Semoga hal ini menjadi kontribusi bagi PAD Gresik,” tandasnya. (fir/han)
GRESIK – Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparekafbudpora) Pemkab Gresik berkomitmen mendukung tercapainya Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satunya dengan mengoptimalkan penerimaan dari sektor retribusi penggunaan fasilitas umum seperti stadion Gelora Joko Samudro (Gjos), gelanggang olahraga (GOR) hingga penggunaan Wahana Ekspresi Poesponegoro.
Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga Disparekrafbudpora Pemkab Gresik, Ahmad Dharief Dahlawy mengatakan, meski pada tahun ini pihaknya belum menerima informasi secara resmi berapa target jumlah retribusi yang dicanangkan, namun pihaknya berupaya aktif dan jemput bola dalam mencari pemasukan untuk daerah. Salah satunya melalui berbagai event yang digelar oleh masyarakat.
“Kami membuka diri dan mempersilahkan kepada masyarakat yang ingin memanfaatkan fasilitas stadion, WEP maupun GOR di Sidayu. Untuk tarif penggunaan tempatnya sudah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda),” kata Dharief.
Baca Juga :Â Disparekrafbudpora Gresik Bakal Pasang Imbauan di Tribun WEP
Dikatakan, selain aktif menjemput bola Dharief juga mengaku pihaknya inten menjalin kerjasama dengan berbagai pihak seperti komunitas, lembaga pendidikan, pelaku UMKM maupun organisasi masyarakat lain yang ingin berkegiatan di fasilitas yang dikelola Disparekrafbudpora Gresik. Untuk itu, pihaknya terus berupaya melakukan penyempurnaan fasilitas maupun infrastuktur agar masyarakat bisa lebih nyaman.
“Pada awal tahun ini penggunaan WEP sebagai pusat kegiatan masyarakat cukup banyak. Semoga hal ini menjadi kontribusi bagi PAD Gresik,” tandasnya. (fir/han)
