GRESIK – Bupati Gresik Sambari Halim Radianto meninjau proses pembangunan underpass Wahidin Rabu pagi (16/9). Didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik Gunawan Setijadi dan Kabag Humas dan Protokol Reza Pahlevi, dia melihat progres pengeboran bukit.
Tak hanya melihat langsung proses pengeboran bukit, Bupati juga banyak bertanya tentang hal-hal teknis mulai dari lebar trotoar, lebar jalan, bahkan ketebalan dinding juga banyak mendapat revisi dari Bupati.
Pada kesempatan itu, Sambari menanyakan tentang bahan yang akan digunakan dalam pekerjaan proyek tersebut mulai dari batu, ukuran besi bahkan kondisi eksisting bangunan setelah selesai nanti. “Underpass itu dibangun untuk mengatasi kemacetan di sekitar tempat ini. Selain TK, SD, SMP dan SMA bahkan perguruan tinggi juga ada mall, hotel serta berbagai falilitas yang lain,” kata dia.
Dikatakan, jalan Underpass ini akan terasa manfaatnya pada beberapa tahun ke depan. Tempat itu sudah sangat berkembang, sehingga para pelajar dan mahasiswa akan aman melintasi jalan ini. Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada pihak pemilik jalan nasional yang telah mengizinkan pembangunan underpass tersebut.
“Saya minta pekerjaan harus sesuai dengan gambar perencanaan,” imbuhnya.
Di tempat sama, Kepala Dinas PUTR Gunawan Setijadi melalui kabag humas mengatakan bahwa tinggi terowongan jalan underpass yang melintas dari belahan utara ke selatan tersebut 4,7 meter dengan lebar 7,2 meter. Sedangkan lebar jalan 5,9 meter ditambah trotoar 1,5 meter.
“Insyaallah Akhir Desember nanti jalan underpass ini sudah selesai” tandas Gunawan Setijadi kepada Kepala Bagian Humas dan Protokol Reza Pahlevi. (fir/han)
GRESIK – Bupati Gresik Sambari Halim Radianto meninjau proses pembangunan underpass Wahidin Rabu pagi (16/9). Didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik Gunawan Setijadi dan Kabag Humas dan Protokol Reza Pahlevi, dia melihat progres pengeboran bukit.
Tak hanya melihat langsung proses pengeboran bukit, Bupati juga banyak bertanya tentang hal-hal teknis mulai dari lebar trotoar, lebar jalan, bahkan ketebalan dinding juga banyak mendapat revisi dari Bupati.
Pada kesempatan itu, Sambari menanyakan tentang bahan yang akan digunakan dalam pekerjaan proyek tersebut mulai dari batu, ukuran besi bahkan kondisi eksisting bangunan setelah selesai nanti. “Underpass itu dibangun untuk mengatasi kemacetan di sekitar tempat ini. Selain TK, SD, SMP dan SMA bahkan perguruan tinggi juga ada mall, hotel serta berbagai falilitas yang lain,” kata dia.
Dikatakan, jalan Underpass ini akan terasa manfaatnya pada beberapa tahun ke depan. Tempat itu sudah sangat berkembang, sehingga para pelajar dan mahasiswa akan aman melintasi jalan ini. Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada pihak pemilik jalan nasional yang telah mengizinkan pembangunan underpass tersebut.
“Saya minta pekerjaan harus sesuai dengan gambar perencanaan,” imbuhnya.
Di tempat sama, Kepala Dinas PUTR Gunawan Setijadi melalui kabag humas mengatakan bahwa tinggi terowongan jalan underpass yang melintas dari belahan utara ke selatan tersebut 4,7 meter dengan lebar 7,2 meter. Sedangkan lebar jalan 5,9 meter ditambah trotoar 1,5 meter.
“Insyaallah Akhir Desember nanti jalan underpass ini sudah selesai” tandas Gunawan Setijadi kepada Kepala Bagian Humas dan Protokol Reza Pahlevi. (fir/han)
