GRESIK — Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik memulai pelaksanaan lelang pekerjaan tahun anggaran 2023. Ini dilakukan agar pelaksanaan pekerjaan tidak molor.
“Saat ini sudah ada 18 pekerjaan yang masuk proses lelang,” ujar Kepala BLPBJ Pemkab Gresik Tri Joko Effendi.
Dikatakan, dari 18 paket pekerjaan yang masuk berasal dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Yakni, Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKPKP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan RSUD Ibnu Sina. “Kami terus mendorong OPD untuk segera mempersiapkan berkasnya,” ungkap dia.
Ia menjelaskan, sejumlah proyek pekerjaan yang telah masuk proses lelang salah satunya, lanjutan pembangunan Islamic Center. Kemudian, juga ada sejumlah jasa pengawasan proyek. “Seperti Rumah Sakit Sehati di wilayah selatan dan beberapa pekerjaan lainnya,” terangnya.
Menurut dia, pihaknya juga telah menyusun jadwal pelaksanaan lelang. Mulai penyerahan Dokumen Pengadaan Pekerjaan dengan deadline 30 Maret. Kemudian, masa kontrak mulai Mei sampai November. “November merupakan batas akhir kontrak pekerjaan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan pengadaan di OPD-OPD. Sehingga, mereka bisa segera mempersiapkan diri untuk pelaksanaan lelang. “Iya kami terus berkoordinasi dengan OPD-OPD,” imbuhnya. (rof)
GRESIK — Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik memulai pelaksanaan lelang pekerjaan tahun anggaran 2023. Ini dilakukan agar pelaksanaan pekerjaan tidak molor.
“Saat ini sudah ada 18 pekerjaan yang masuk proses lelang,” ujar Kepala BLPBJ Pemkab Gresik Tri Joko Effendi.
Dikatakan, dari 18 paket pekerjaan yang masuk berasal dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Yakni, Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKPKP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan RSUD Ibnu Sina. “Kami terus mendorong OPD untuk segera mempersiapkan berkasnya,” ungkap dia.
Ia menjelaskan, sejumlah proyek pekerjaan yang telah masuk proses lelang salah satunya, lanjutan pembangunan Islamic Center. Kemudian, juga ada sejumlah jasa pengawasan proyek. “Seperti Rumah Sakit Sehati di wilayah selatan dan beberapa pekerjaan lainnya,” terangnya.
Menurut dia, pihaknya juga telah menyusun jadwal pelaksanaan lelang. Mulai penyerahan Dokumen Pengadaan Pekerjaan dengan deadline 30 Maret. Kemudian, masa kontrak mulai Mei sampai November. “November merupakan batas akhir kontrak pekerjaan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan pengadaan di OPD-OPD. Sehingga, mereka bisa segera mempersiapkan diri untuk pelaksanaan lelang. “Iya kami terus berkoordinasi dengan OPD-OPD,” imbuhnya. (rof)
