GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menegaskan pihaknya kini tengah membidik para pelaku bisnis tanah kavlingan. Bukan tanpa alasan Pemkab Gresik menilai pelaku usaha bisnis tanah kavling tidak memiliki kontribusi yang besar atas tercapainya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak Tanah Dan Bangunan (BPHTB).
“Untuk kaplingan kami tingkatkan. Kadang-kadang pemiliknya bukan orang Gresik. Kami harus tetap fokus ke sana kesadaran untuk bayar pajak khususnya,” tegasnya Gus Yani sapaan Fandi Akhmad Yani.
Sementara itu, banyak para pelaku usaha kavling yang semakin nekat salah satunya menjual tanah yang ada di area dekat Kali Lamong.