26 C
Gresik
Thursday, 8 June 2023

Pemkab Gresik Minta Jam Operasional Kereta Api Ditambah

GRESIK– Antusiasme pengguna jasa kereta api komuter di Gresik masih cukup tinggi meski baru dibuka tiga hari. Pemkab Gresik berencana mengusulkan jam operasional kereta api di Stasiun Indro pada pagi dan sore hari. Sesuai dengan jam kerja.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, Nanang Setiawan, sudah melakukan koordinasi dengan PT KAI Dops 8 Surabaya. Pemkab melihat animo pengguna kereta api di Gresik cukup tinggi. “Kami  memang mau ajukan penyesuaian jadwal yang bisa support (mendukung) dengan jam kerja,” ujarnya, Minggu (14/2).

Jam kerja itu, diusulkan mulai dari pagi seperti jam 06.00 Wib. Kemudian sore hari saat jam pulang kantor pukul 16.00 Wib.

Manager Humas Daops 8 Surabaya, Luqman Arif, tidak keberatan dengan usulan tersebut. Pihaknya siap berdiskusi dengan Pemkab Gresik terkait keberadaan layanan kereta api di Stasiun Indro.  “Adapun ada tambahan operasional atau layanan lainnya di Stasiun Indro, kami siap bersinergi dan berkoordinasi dengan pemkab Gresik, bisa dengan Dishub atau Dinas Pariwisata ataupun instansi lainnya di Pemkab Gresik,” terang Luqman.

Pihaknya tidak bisa berinisiatif sendiri menambah jam operasional atau layanan lainnya. Hal itu harus mendapat dukungan dari Pemkab Gresik. Sejak Rabu (10/2/2021) beroperasi, jumlah okupansi penumpang kereta api cukup tinggi. Dari pembatasan penumpang sebanyak 70 persen, kereta yang terdiri dari empat gerbong itu hampir terisi penuh dari Stasiun Indro.

“Okupansi 90 persen dari maksimal jumlah penumpang 70 persen. Hampir semuanya penuh, melihat antusiasme masyarakat mengenai kelanjutan ataupun penambahan operasional kereta baik itu kereta penumpang maupun kereta barang kami siap berkoordinasi dengan Pemkab Gresik,” paparnya.

KAI hanya mematok tarif Rp 5.000 untuk sekali perjalanan, baik dari Gresik maupun arah sebaliknya yakni Surabaya dan Sidoarjo. Rangkaian kereta komuter ini terdiri dari empat gerbong, dengan kapasitas daya angkut sebanyak 186 penumpang, sesuai dengan aturan protokol kesehatan. KA Komuter tiba di Stasiun Indro Gresik sekitar pukul 12.10 WIB. Selanjutnya, kereta api komuter relasi Indro-Sidoarjo (KA 680-677) berangkat dari Stasiun Indro Gresik pada pukul 12.40 WIB dan tiba di Stasiun Kota Sidoarjo pukul 14.40 WIB. (fir/han)

GRESIK– Antusiasme pengguna jasa kereta api komuter di Gresik masih cukup tinggi meski baru dibuka tiga hari. Pemkab Gresik berencana mengusulkan jam operasional kereta api di Stasiun Indro pada pagi dan sore hari. Sesuai dengan jam kerja.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, Nanang Setiawan, sudah melakukan koordinasi dengan PT KAI Dops 8 Surabaya. Pemkab melihat animo pengguna kereta api di Gresik cukup tinggi. “Kami  memang mau ajukan penyesuaian jadwal yang bisa support (mendukung) dengan jam kerja,” ujarnya, Minggu (14/2).

Jam kerja itu, diusulkan mulai dari pagi seperti jam 06.00 Wib. Kemudian sore hari saat jam pulang kantor pukul 16.00 Wib.

-

Manager Humas Daops 8 Surabaya, Luqman Arif, tidak keberatan dengan usulan tersebut. Pihaknya siap berdiskusi dengan Pemkab Gresik terkait keberadaan layanan kereta api di Stasiun Indro.  “Adapun ada tambahan operasional atau layanan lainnya di Stasiun Indro, kami siap bersinergi dan berkoordinasi dengan pemkab Gresik, bisa dengan Dishub atau Dinas Pariwisata ataupun instansi lainnya di Pemkab Gresik,” terang Luqman.

Pihaknya tidak bisa berinisiatif sendiri menambah jam operasional atau layanan lainnya. Hal itu harus mendapat dukungan dari Pemkab Gresik. Sejak Rabu (10/2/2021) beroperasi, jumlah okupansi penumpang kereta api cukup tinggi. Dari pembatasan penumpang sebanyak 70 persen, kereta yang terdiri dari empat gerbong itu hampir terisi penuh dari Stasiun Indro.

“Okupansi 90 persen dari maksimal jumlah penumpang 70 persen. Hampir semuanya penuh, melihat antusiasme masyarakat mengenai kelanjutan ataupun penambahan operasional kereta baik itu kereta penumpang maupun kereta barang kami siap berkoordinasi dengan Pemkab Gresik,” paparnya.

KAI hanya mematok tarif Rp 5.000 untuk sekali perjalanan, baik dari Gresik maupun arah sebaliknya yakni Surabaya dan Sidoarjo. Rangkaian kereta komuter ini terdiri dari empat gerbong, dengan kapasitas daya angkut sebanyak 186 penumpang, sesuai dengan aturan protokol kesehatan. KA Komuter tiba di Stasiun Indro Gresik sekitar pukul 12.10 WIB. Selanjutnya, kereta api komuter relasi Indro-Sidoarjo (KA 680-677) berangkat dari Stasiun Indro Gresik pada pukul 12.40 WIB dan tiba di Stasiun Kota Sidoarjo pukul 14.40 WIB. (fir/han)

Most Read

Berita Terbaru