GRESIK – Ratusan Kepala Desa (Kades) dan Lurah di Gresik bisa tersenyum sumringah. Bagaimana tidak, kemarin Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani resmi menyerahkan motor baru. Motor Yamana Nmax ini bakal menjadi kendaraan operasional kades untuk melayani masyarakat.
“Diharapkan, dengan adanya motor tersebut menjadi spirit dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di masing-masing wilayah. Dan semakin rajin ngantor,” ujar Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Dikatakan, pemberian motor operasional tersebut bentuk apresiasi pemerintah daerah kepada kepala desa. Sebab, desa menjadi ujung tombak pelayanan pemerintah.
Baca Juga :Â Pemkab Gresik Siapkan Anggaran BPJS Ketenagakerjaan untuk RT dan RW
“Utamanya dalam mendukung program pemerintah yang tertuang dalam Nawa Karsa,” ungkapnya.
Menurut dia, pergantian motor operasional ini sudah wajar. Sebab, kades dan lurah sudah sekitar 12 tahun tidak pernah ganti kendaraan operasionalnya. Pihaknya berharap, motor tersebut dirawat dengan baik.
“Kendaraan yang lama bisa digunakan oleh perangkat desa lain dalam menunjang pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya. (rof)
GRESIK – Ratusan Kepala Desa (Kades) dan Lurah di Gresik bisa tersenyum sumringah. Bagaimana tidak, kemarin Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani resmi menyerahkan motor baru. Motor Yamana Nmax ini bakal menjadi kendaraan operasional kades untuk melayani masyarakat.
“Diharapkan, dengan adanya motor tersebut menjadi spirit dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di masing-masing wilayah. Dan semakin rajin ngantor,” ujar Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Dikatakan, pemberian motor operasional tersebut bentuk apresiasi pemerintah daerah kepada kepala desa. Sebab, desa menjadi ujung tombak pelayanan pemerintah.
Baca Juga :Â Pemkab Gresik Siapkan Anggaran BPJS Ketenagakerjaan untuk RT dan RW
“Utamanya dalam mendukung program pemerintah yang tertuang dalam Nawa Karsa,” ungkapnya.
Menurut dia, pergantian motor operasional ini sudah wajar. Sebab, kades dan lurah sudah sekitar 12 tahun tidak pernah ganti kendaraan operasionalnya. Pihaknya berharap, motor tersebut dirawat dengan baik.
“Kendaraan yang lama bisa digunakan oleh perangkat desa lain dalam menunjang pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya. (rof)
