GRESIK – Banjir yang rutin terjadi di sekitar Kali Lamong terus menjadi perhatian pemerintah. Salah satunya, dengan melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan tanggul. Kemarin, Pemkab Gresik mulai melakukan pembayaran lahan yang menjadi titik pembebasan di Desa Lundo, Kecamatan Benjeng.
Pembayaran ganti rugi dilakukan langsung Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani beserta jajaran dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Gresik di Balai Desa Lundo. Total ada lima bidang tanah yang dibayar.
“Penyerahan tanah untuk penganganan banjir kali lamong ini merupakan ladang ibadah bagi semuanya, dan semoga menjadi berkah,” ujar Gus Yani, dalam sambutannya.
Gus Yani mengatakan pihaknya hanya bisa melakukan pengendalian banjir yang terjadi. Misalnya dengan respon cepat saat tanggul jebol di Cermenlerek Oktober lalu.
Baca juga :Â Tanggul Kali Lamong Jebol, BPBD Gresik Bentuk Tim Siaga
“Kita dari Pemerintah Kabupaten Gresik akan terus konsisten dalam pembebasan tanah sepanjang Kali Lamong. Tujuannya tidak lain adalah tanah yang sudah dibebaskan tersebut bisa dimanfaatkan tidak hanya normalisasi, tetapi juga untuk pembangunan fasilitas pengendalian banjir Kali Lamong,” imbuhnya.