GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengumpulkan sejumlah Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) di bawah Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Gresik. Mereka diajak berkolaborasi untuk membantu masyarakat. Yakni dengan membuat posko darurat di lima lokasi berbeda.
Menurut bupati, pihaknya mengumpulkan lembaga amil zakat di masa PPKM darurat ini untuk menyamakan persepsi tentang bantuan kepada masyarakat. Setelah menunjuk Zainal Abidin sebagai Ketua, Bupati mengkoordinasikan seluruh Lembaga Amil Zakat dan Shodaqoh se Kabupaten Gresik dalam 5 Posko. Posko tersebut masing-masing yaitu Posko I di Kantor Kecamatan Kebomas meliputi Kecamatan Kebomas, Gresik dan Manyar.
Posko II di Kantor Kecamatan Kedamean meliputi Kecamatan Kedamean, Menganti, Driyorejo dan Wringinanom.
Posko III di kantor Kecamatan Cerme meliputi Kecamatan Cerme, Duduk Sampeyan, Balongpanggang dan Benjeng. Posko IV di kantor Kecamatan Sidayu meliputi Kecamatan Sidayu, Bungah, Ujungpangkah, Dukun dan Panceng. Dan posko V di Sangkapura meliputi kecamatan Sangkapura dan Tambak.
“Masing-masing Posko akan memberikan segala bantuan yang diperlukan untuk masyarakat terdampak serta warga yang isolasi mandiri yang berada di wilayahnya. Mereka akan dilengkapi dengan berbagai kebutuhan misalnya ambulance, bantuan sembako dan vitamin serta beberapa obat-obatan yang diperlukan. Mari Kita bagi tugas,” ujar nya.
Menurut Gus Yani, saat ini Masyarakat Gresik butuh bantuan dan uluran tangan, terutama masyarakat yang terdampak serta masyarakat yang tengah melakukan isolasi mandiri (isoman). Dia mengajak seluruh LAZ yang ada di Gresik harus bisa saling mendukung.
“Semua bantuan yang ada dari para LAZ ini bisa dijadikan sebagai Gerakan semacam ‘orkestra’ yang intinya tidak bergerak sendiri-sendiri. Para LAZ ini masuk pada posko nantinya akan kita buat call centre di masing-masing posko” tandas Bupati.
Zainal Abidin dari Baznas Gresik yang sekaligus ditunjuk sebagai Ketua dan koordinator kegiatan ini mulai menginventarisir semua bantuan. Bantuan sementara dari Baznas Gresik yaitu seribu paket sembako untuk masyarakat terdampak, seribu paket imun untuk warga isoman, dan insentif untuk 150 modin dan petugas pemulasaran jenazah.
Beberapa LAZ juga mengikuti Langkah yang diambil Baznas Gresik dengan memberikan bantuan sembako dan vitamin. Bahkan beberapa LAZ lain juga memberikan bantuan ambulan untuk bisa standby dimasing-masing posko. (fir/rof)