GRESIK – Pembangunan tujuh ruas jalan di kawasan wisata Kota Tua Gresik membuat sejumlah ruas rusak parah. Hal ini mendapat perhatian dari kalangan dewan. Wakil rakyat meminta agar pembangunan difokus disatu titik hingga selesai agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
Anggota Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi mengatakan pihaknya sudah menyampaikan kepada pelaksana proyek. Jangan sampai pembangunan mengganggu masyarakat dan pengguna jalan. “Saat ini ada tiga ruas jalan yang rusak parah,” ujarnya.
Dikatakan, seharusnya pembangunan bisa dilakukan satu persatu secara bertahap. Sehingga, tidak sampai mengganggu arus lalu lintas. “Ini langsung tiga titik. Misalnya di Basuki Rahmat sampai saat ini belum ada rekondisi jalan. Tapi sudah bangun di depan Makam Maulana,” ungkapnya.
Menurut dia, karena ini merupakan proyek nasional, pihaknya hanya bisa menyampaikan kepada pelaksana proyek. Sebab, dinas ikut mengerjakan proyek tersebut. “Kami sudah sampaikan. Semoga bisa jadi perhatian agar pembangunan yang bertujuan baik malah merugikan,” terang dia.
Sebelumnya, Dinas Cipta Karya Gresik menyampaikan ada tujuh ruas jalan yang akan dilakukan pembangunan. Diantaranya, Jalan Kramatlangon 319 meter, Jalan Malik Ibrahim 480 meter, Jalan Agus Salim 289 meter, Jalan KH Zubair 625 meter, Jalan Basuki Rahmat 200 meter, Jalan AKS. Tubun 211 meter dan Jalan Setia Budi 160 meter. (rof)