GRESIK – Lembaga pendidikan tingkat SD dan SMP baik negeri maupun swasta tampaknya bakal tersenyum sumringah. Bagaimana tidak, pada APBD 2021 mendatang DPRD Kabupaten Gresik sepakat untuk menaikan anggaran Bantuan Operasioan Sekolah Daerah (BOSDa). Tak tanggung-tanggung, kenaikannya mencapai Rp 15 miliar.
Hal ini seperti yang disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Gresik Abdul Qodir. Menurut dia, tambahan Rp 15 miliar tersebut tidak hanya untuk sekolah negeri saja. Tetapi juga untuk sekolah swasta.
“Rinciannya, bosda untuk sekolah negeri naik sebesar Rp 6 miliar. Sedangkan bosda untuk sekolah swasta sebesar Rp 9 miliar,” ujarnya dia.
Lebih rinci lagi, untuk siswa SD yang sebelumnya mendapat Rp 25 ribu naik menjadi Rp 30 ribu. Sedangkan untuk SMP naik menjadi Rp 35 ribu.
“Untuk rincian detail jumlah siswa dan sekolahnya, nanti akan dibedah komisi IV bersama Dinas Pendidikan ketika rapat pembahasan rancangan APBD 2021,” imbuh dia.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Gresik Muhammad membenarkan kalau komisi yang dipimpin mengusulkan untuk menaikkan BOSDA di tahun 2021 nanti.“Bukan hanya bosda untuk sekolah yang kita usulkan ada kenaikan, termasuk honor untuk tenaga lepas. Karena, ada tenaga lepas yang hanya menerima honor sebesar Rp 250 ribu perbulan,”pungkas dia. (jar/rof)
GRESIK – Lembaga pendidikan tingkat SD dan SMP baik negeri maupun swasta tampaknya bakal tersenyum sumringah. Bagaimana tidak, pada APBD 2021 mendatang DPRD Kabupaten Gresik sepakat untuk menaikan anggaran Bantuan Operasioan Sekolah Daerah (BOSDa). Tak tanggung-tanggung, kenaikannya mencapai Rp 15 miliar.
Hal ini seperti yang disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Gresik Abdul Qodir. Menurut dia, tambahan Rp 15 miliar tersebut tidak hanya untuk sekolah negeri saja. Tetapi juga untuk sekolah swasta.
“Rinciannya, bosda untuk sekolah negeri naik sebesar Rp 6 miliar. Sedangkan bosda untuk sekolah swasta sebesar Rp 9 miliar,” ujarnya dia.
Lebih rinci lagi, untuk siswa SD yang sebelumnya mendapat Rp 25 ribu naik menjadi Rp 30 ribu. Sedangkan untuk SMP naik menjadi Rp 35 ribu.
“Untuk rincian detail jumlah siswa dan sekolahnya, nanti akan dibedah komisi IV bersama Dinas Pendidikan ketika rapat pembahasan rancangan APBD 2021,” imbuh dia.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Gresik Muhammad membenarkan kalau komisi yang dipimpin mengusulkan untuk menaikkan BOSDA di tahun 2021 nanti.“Bukan hanya bosda untuk sekolah yang kita usulkan ada kenaikan, termasuk honor untuk tenaga lepas. Karena, ada tenaga lepas yang hanya menerima honor sebesar Rp 250 ribu perbulan,”pungkas dia. (jar/rof)
