GRESIK- Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Kabupaten Gresik kembali mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) menjaga netralitas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Imbauan ini diberikan lantaran sejumlah ASN ditengarai ikut terlibat pada urusan politik praktis.
“Kami minta harus menjunjung tinggi aturan. Baik ASN, kepala desa maupun lurah dan camat harus netral,” ujar Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Gresik, Zainal Abidin.
Menurut dia, Bawaslu harus memperketat pengawasan terhadap para ASN. Karena bukan barang baru jika ASN ikut terlibat pada urusan politik. Meskipun tidak dilakukan secara terang-terangan.
“Kami pastikan ikut mengawal. Karena ditemukan bukti kami akan melaporkan kepada Bawaslu,” imbuhnya. (jar/rof)
GRESIK- Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Kabupaten Gresik kembali mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) menjaga netralitas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Imbauan ini diberikan lantaran sejumlah ASN ditengarai ikut terlibat pada urusan politik praktis.
“Kami minta harus menjunjung tinggi aturan. Baik ASN, kepala desa maupun lurah dan camat harus netral,” ujar Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Gresik, Zainal Abidin.
Menurut dia, Bawaslu harus memperketat pengawasan terhadap para ASN. Karena bukan barang baru jika ASN ikut terlibat pada urusan politik. Meskipun tidak dilakukan secara terang-terangan.
“Kami pastikan ikut mengawal. Karena ditemukan bukti kami akan melaporkan kepada Bawaslu,” imbuhnya. (jar/rof)
