GRESIK – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Gresik manargetkan 240 ribu warga beralih ke KTP digital atau Identitas Kependudukan Digital (IKD). Hal ini merupakan inovasi Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri untuk digitalisasi dokumen kependudukan.
Kepala Dispendukcapil Pemkab Gresik Hari Syawaluddin mengatakan dari 933 masyarakat yang sudah melakukan perekaman baru 11 ribu warga yang beralih ke IKD. Pemerintah pusat mentarget hingga akhir 2023 nanti sebanyak 246 ribu beralih ke IKD.
“Untuk memenuhi target tersebut saat ini dirinya gencar membuka pelayanan tidak hanya di kantor Dispendukcapil saja. Kami juga buka pelayanan di Mall, di Mall Pelayanan Publik (MPP) hingga di kecamatan,” ujarnya.
Dikatakan, pihaknya juga membuka layanan adminduk secara online melalui website poedak.gresikkab.go.id. Selain online, pelayanan adminduk juga bisa dilakukan di kantor desa/kelurahan dan kecamatan. “Penyesuaian tempat ini sebagai langkah agar memudahkan masyarakat untuk dapat memperoleh layanan adminduk secara mudah dan cepat,” ungkap dia.
Baca Juga : Disdukcapil Pindahkan Layanan Adminduk ke Mall Pelayanan Publik
Menurut dia, di desa/kelurahan, layanan adminduk telah dimudahkan dengan petugas yang siap membantu pengisian formulir dan kemudian mencetak domumen kependudukan. Seperti Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran atau kematian. “Begitupun di kecamatan yang dilengkapi dengan fasilitas rekam dan cetak KTP elektronik dan KTA, masyarakat bisa melakukan pencetakan dokumen tanpa harus ke Dispendukcapil,” terangnya.
Untuk itu, agar lebih meningkatkan pelayanan, pihaknya juga akan melakukan jemput bola di sejumlah tempat keramaian. “Kami juga akan hadir di setiap event Pemkab Gresik untuk berikan pelayanan,” imbuhnya. (rof)