GRESIK – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gresik periode 2021-2025, Moch Qosim dan Asluchul Alif melakukan deklarasi koalisi Gresik Ayem Tentrem di Hotel Horison GKB. Tidak hanya deklarasi bersama ratusan tim relawan, pasangan yang akrab disapa Q.A itu juga melaunching posko utama pemenangan.
Sejumlah tokoh besar hadir dalam kegiatan deklarasi yang gelar sejak pagi. Diantaranya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Said Aqiel Siradj, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU), KH. Marzuki Mustamar dan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik, KH Chusnan Ali. Sejumlah pengurus partai Kebangkitan Bangsa dan Gerindra mulai tingkat nasional hingga Kabupaten juga ikut dalam kegiatan deklarasi.
Dalam sambutannya, Ketua PBNU, KH. Said Aqiel Siradj mengajak kepada seluruh warga nahdliyin di seluruh Gresik untuk memenangkan pasangan Qosim-Alif dalam perhelatan Pilkada 9 Desember mendatang. “Pasangan Qosim dan Alif ini merupakan calon yang tidak hanya berpengalaman, namun sudah lama berkecimpung di NU. Untuk itu saya mengajak seluruh warga Gresik memenangkan mereka berdua pada Pilkada 9 Desember mendatang dengan cara memilihnya,” kata Ketua Umum PBNU KH. Said Aqiel Siradj melalui sambungan virtual video conference.
Sementara itu, Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar menitip pesan, jika pasangan Q A nanti terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Gresik agar memperhatikan aspek pembangunan daerah. “Saya titip yang pertama harus memperhatikan pembangunan utamanya di wilayah Gresik Utara seperti Bungah, Dukun, Sidayu, Panceng,” jelasnya. Gresik diharapkan punya perguruan tinggi dan rumah sakit berbasis NU.
Sementara itu, Calon Bupati Gresik, Moch Qosim mengatakan, deklarasi ini adalah langkah awal bersama dr Alif ingin menciptakan berbagai inovasi baru untuk Kabupaten Gresik ke depan. Beberapa program kampanye diantaranya mendorong kesejahteraan pekerja, memberikan dukungan kepada petani dan nelayan dalam berbagai hal, melakukan digitalisasi UMKM dan pengusaha santri serta menciptakan berbagai komunitas tangguh. “Berdasarkan hasil survey yang menggandeng lembaga survey profesional, pasangan QA masih unggul di setiap kecamatan,” jelasnya.
Di tempat sama, dr. Asluchul Alif mentargetkan kemenangan hingga 70 persen lebih pada Pilkada 9 Desember mendatang. Hal ini mengacu berdasarkan hasil survey terhadap pasangan Qosim-Alif.
“Pandemi Covid-19, serta dalam tahun sebelumnya masyarakat telah dihadapkan dengan beberapa pemilihan umum, sehingga melalui Pilbup Gresik 2020 ini diharapkan ada nuansa berbeda. Kami ingin kampanye dengan damai, masyarakat ayem, dan kita mencapai kehidupan masyarakat di Gresik ini tentrem,” pungkasnya. (fir/han)