GRESIK– Komisi Pemilihan UUM (KPU) Kabupaten Gresik menemukan 11.003 calon pemilih yang belum memiliki elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di Kabupaten Gresik. Untuk itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencataan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Gresik.
Divisi data teknis KPU Gresik, Abdullah Sidiq Notonegoro mengatakan, sudah koordinasi Dispendukcapil Gresik terkait pemilih yang belum rekam atau mempunyai e-KTP. “Kami berharap dispendukcapil bisa membantu untuk melakukan rekam eKTP terhadap pemilih yang belum punya e-KTP,” kata Sidiq.
Pihaknya mendorong masyarakat yang belum rekam eKTP untuk segera merekamkan diri ke dispendikcapil supaya bisa ikut dalam pesta Pilkada pada 9 Desember nanti. E- KTP juga membantu pemilih yang belum masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT). “Kami berharap sebelum hari pencoblosan yang belum mempunyai elektronik harus segera memiliki atau mengurus di dispendukcapil. Agar hak pilihnya tidak hilang,” harapnya. (jar/han)
GRESIK– Komisi Pemilihan UUM (KPU) Kabupaten Gresik menemukan 11.003 calon pemilih yang belum memiliki elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di Kabupaten Gresik. Untuk itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencataan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Gresik.
Divisi data teknis KPU Gresik, Abdullah Sidiq Notonegoro mengatakan, sudah koordinasi Dispendukcapil Gresik terkait pemilih yang belum rekam atau mempunyai e-KTP. “Kami berharap dispendukcapil bisa membantu untuk melakukan rekam eKTP terhadap pemilih yang belum punya e-KTP,” kata Sidiq.
Pihaknya mendorong masyarakat yang belum rekam eKTP untuk segera merekamkan diri ke dispendikcapil supaya bisa ikut dalam pesta Pilkada pada 9 Desember nanti. E- KTP juga membantu pemilih yang belum masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT). “Kami berharap sebelum hari pencoblosan yang belum mempunyai elektronik harus segera memiliki atau mengurus di dispendukcapil. Agar hak pilihnya tidak hilang,” harapnya. (jar/han)
