GRESIK – Intensitas hujan yang cukup tinggi membuat sejumlah ruas jalan mengalami kerusakan. Kondisi ini langsung mendapat respon Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gresik. Melalui Unit Reaksi Cepat (URC) mereka terus melakukan penyisiran.
Kepala Bidang Bina Marga DPU Gresik Eddy Pancoro mengatakan untuk menangani jalan rusak pihaknya secara rutin melakukan tambal sulam dan overlay. “Kami secara rutin melakukan penyisiran diseluruh ruas jalan untuk melihat kerusakannya,” ujarnya.
Dikatakan, untuk tingkat kerusakan jalan di atas 30 persen sudah diantisipasi dengan perencanaan tahun sebelumnya. Sehingga, tahun ini tinggal dilakukan lelang dan diperbaiki. “Kalau kerusakan di atas 30 persen sudah kami antisipasi dengan penanganan pemeliharaan lelang. Dan tahun ini tinggal pekerjaan,” ungkap dia.
Ia menjelaskan, tahun ini anggaran untuk URC dan pemeliharaan rutin sekitar Rp 23 miliar. Ini termasuk pemeliharaan yang akan dilelang. “Kami upayakan dengan anggaran ini perbaikan lebih maksimal. Meskipun harus bertahap,” ungkap dia.
Baca Juga :Â DPRD Gresik Minta URC Bikin Posko di Gresik Selatan dan Utara
Ia menambahkan, terkait masukan pembuatan posko wilayah selatan dan utara pihaknya akan melakukan koordinasi. Kemungkinan bisa teralisasi pada tahun-tahun mendatang. “Karena secara otomatis kita perlu melakukan persiapan sarana dan prasarananya,” imbuhnya.
Sebelumnya, anggota Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi meminta agar DPU membuat posko URC di Selatan dan Utara. Sebab, kerusakan jalan akibat curah hujan tinggi cukup merata. “Kalau hanya di kantor utama Gresik perbaikan akan lambat. Perlu ada posko di masing-masing wilayah. Agar penanganan lebih cepat,” ungkapnya. (rof)