GRESIK – Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Gresik mulai mendapat pengakuan. Salah satunya dari pemerintah pusat. Pada tahun ini, pemerintah pusat mengucurkan bantuan untuk Sembilan BUMDes yang dianggap maju.
Kepala PMD Gresik, Malahatul Fardah mengatakan sudah ada Sembilan BUMDes yang berkembang cukup bagus. Sehingga, mereka mendapatkan bantuan dari pusat agar lebih baik lagi. “Kami minta BUMDes yang lain bisa segera menyusul,” ujarnya.
Sembilan BUMDes tersebut yakni, BUMDes Desa Kramat, Desa Banjarsari, Desa Mojopuro Wetan, Desa Pangkah Kulon, Desa Hendrosari dan Desa Peganden. Kemudian, BUMDes Desa Sukomulyo dan Desa Sekapuk. “Iya untuk tahun 2021 sudah ada 9 desa yang mendapatkan bantuan dari pusat,”kata Fardah.
Pihaknya berharap tambahan modal bisa membuat peningkatan BUMDES untuk mensejahterakan masyarakat desa di tengah pandemi Covid-19. (jar/rof)
GRESIK – Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Gresik mulai mendapat pengakuan. Salah satunya dari pemerintah pusat. Pada tahun ini, pemerintah pusat mengucurkan bantuan untuk Sembilan BUMDes yang dianggap maju.
Kepala PMD Gresik, Malahatul Fardah mengatakan sudah ada Sembilan BUMDes yang berkembang cukup bagus. Sehingga, mereka mendapatkan bantuan dari pusat agar lebih baik lagi. “Kami minta BUMDes yang lain bisa segera menyusul,” ujarnya.
Sembilan BUMDes tersebut yakni, BUMDes Desa Kramat, Desa Banjarsari, Desa Mojopuro Wetan, Desa Pangkah Kulon, Desa Hendrosari dan Desa Peganden. Kemudian, BUMDes Desa Sukomulyo dan Desa Sekapuk. “Iya untuk tahun 2021 sudah ada 9 desa yang mendapatkan bantuan dari pusat,”kata Fardah.
Pihaknya berharap tambahan modal bisa membuat peningkatan BUMDES untuk mensejahterakan masyarakat desa di tengah pandemi Covid-19. (jar/rof)
