GRESIK – Bantuan langsung tunai (BLT) kenaikan bahan bakar minyak (BBM) mulai disalurkan hari ini (9/9). Warga yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) bisa mengambil BLT BBM ini di Kantor Pos senilai Rp 500 ribu. Penyaluran dilakukan di Kantor Pos Indonesia di Jalan Dr Sutomo untuk wilayah kota. Kedua, juga dilakukan di kantor cabang di masing-masing kecamatan. ketiga, untuk penyandang disabilitas atau lansia, penyaluran akan diantarkan ke rumah penerima.
Kepala Dinas Sosial Pemkab Gresik Ummi Khoiroh mengatakan, warga yang terdaftar sebagai DTKS, penerima bansos BLT, dan peserta PKH akan menerima Rp 500 ribu. Rinciannya yakni Rp 200 ribu BPNT, 150 ribu BLT BBM bulan September dan Rp 150 ribu BLT BBM bulan oktober. “Ya memang diberikan dua bulan langsung,” ucap.
“BLT BBM disalurkan lewat PT Pos Indonesia. Di Gresik mencapai 79.078 penerima bantuan. Penyaluran bantuan ini dilakukan secara bertahap menggunakan tiga skema, jadwalnya bergantian,” kata Ummi.
Bantuan pemerintah pusat diharapkan dengan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang masuk dalam DTKS. Sebelumnya, BLT BBM ini secara simbolis sebetulnya sudah disalurkan. Hanya saja untuk 10 penerima. Karena itu secara resmi penyaluran baru dilakukan pada Jum’at 9 September.
Baca Juga : Tekan Inflasi, Pemkab Gresik Gencar Operasi Pasar
Bukan hanya pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik juga menyiapkan anggaran hingga Rp 23 miliar guna menekan inflasi karena dampak harga BBM yang naik. Anggaran itu disiapkan salah satunya guna mengintensifkan kegiatan operasi pasar di sejumlah Kecamatan di Kota Pudak.
GRESIK – Bantuan langsung tunai (BLT) kenaikan bahan bakar minyak (BBM) mulai disalurkan hari ini (9/9). Warga yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) bisa mengambil BLT BBM ini di Kantor Pos senilai Rp 500 ribu. Penyaluran dilakukan di Kantor Pos Indonesia di Jalan Dr Sutomo untuk wilayah kota. Kedua, juga dilakukan di kantor cabang di masing-masing kecamatan. ketiga, untuk penyandang disabilitas atau lansia, penyaluran akan diantarkan ke rumah penerima.
Kepala Dinas Sosial Pemkab Gresik Ummi Khoiroh mengatakan, warga yang terdaftar sebagai DTKS, penerima bansos BLT, dan peserta PKH akan menerima Rp 500 ribu. Rinciannya yakni Rp 200 ribu BPNT, 150 ribu BLT BBM bulan September dan Rp 150 ribu BLT BBM bulan oktober. “Ya memang diberikan dua bulan langsung,” ucap.
“BLT BBM disalurkan lewat PT Pos Indonesia. Di Gresik mencapai 79.078 penerima bantuan. Penyaluran bantuan ini dilakukan secara bertahap menggunakan tiga skema, jadwalnya bergantian,” kata Ummi.
Bantuan pemerintah pusat diharapkan dengan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang masuk dalam DTKS. Sebelumnya, BLT BBM ini secara simbolis sebetulnya sudah disalurkan. Hanya saja untuk 10 penerima. Karena itu secara resmi penyaluran baru dilakukan pada Jum’at 9 September.
Baca Juga : Tekan Inflasi, Pemkab Gresik Gencar Operasi Pasar
Bukan hanya pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik juga menyiapkan anggaran hingga Rp 23 miliar guna menekan inflasi karena dampak harga BBM yang naik. Anggaran itu disiapkan salah satunya guna mengintensifkan kegiatan operasi pasar di sejumlah Kecamatan di Kota Pudak.
