GRESIK – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gresik menerjunkan ribuan anggota perlindungan masyarakat (linmas) untuk menjaga pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020. Mereka bakal berjaga di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).
Kepala Satpol PP Gresik, Abu Hasan mengatakan total Linmas yang disebar disetiap TPS sebanyak 6 ribu lebih. “Iya karena ini salah satu bagian dari tugas kami untuk mengamankan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gresik tahun 2020 bersama TNI, Polri, Satpol PP dan Linmas,”kata Abu Hasan.
Masing – masing TPS akan ada 2 anggota. Menurut dia, nantinya mereka akan menjagapenerapkan protokol kesehatan (protkes). Selain itu mereka sudah diberi bekal sosialisasi tentang cara mengamankan area TPS dan mengatur para pemilih agar tidak bergerombol saat di TPS.
“Jadi untuk pemilih yang bergerombol saat di TPS langsung ditegur serta yang tidak mematuhi protokol kesehatan,”ujar dia.
Tujuannya untuk pemilih bisa nyaman saat datang ke TPS dengan menerapkan protokol kesehatan. “Kami berharap pilkada tahun 2020, damai dan tentram serta lancar,”ungkap dia. (jar/rof)
GRESIK – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gresik menerjunkan ribuan anggota perlindungan masyarakat (linmas) untuk menjaga pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020. Mereka bakal berjaga di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).
Kepala Satpol PP Gresik, Abu Hasan mengatakan total Linmas yang disebar disetiap TPS sebanyak 6 ribu lebih. “Iya karena ini salah satu bagian dari tugas kami untuk mengamankan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gresik tahun 2020 bersama TNI, Polri, Satpol PP dan Linmas,”kata Abu Hasan.
Masing – masing TPS akan ada 2 anggota. Menurut dia, nantinya mereka akan menjagapenerapkan protokol kesehatan (protkes). Selain itu mereka sudah diberi bekal sosialisasi tentang cara mengamankan area TPS dan mengatur para pemilih agar tidak bergerombol saat di TPS.
“Jadi untuk pemilih yang bergerombol saat di TPS langsung ditegur serta yang tidak mematuhi protokol kesehatan,”ujar dia.
Tujuannya untuk pemilih bisa nyaman saat datang ke TPS dengan menerapkan protokol kesehatan. “Kami berharap pilkada tahun 2020, damai dan tentram serta lancar,”ungkap dia. (jar/rof)
