24 C
Gresik
Sunday, 26 March 2023

QA Terbitkan Kartu Faham, Niat Fokus Tangani Pengangguran

GRESIK – Dua pasangan calon (paslon) pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Gresik 2020 terus berkeliling desa untuk menarik dukungan masyarakat. Kemarin, paslon Moh Qosim- dr Alif (QA) memilih mengunjungi Kecamatan Benjeng. Sedangkan paslon Fandi Ahmad Yani-Aminatun Habibah (Niat) mengunjungi wilayah Kecamatan Manyar.

Pada kunjungannya di Kecamatan Benjeng, Paslon QA menyampaikan jika mereka terpilih akan meluncurkan kartu Faham (Family Health Mobile). Dengan kartu ini masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara cepat, karena ada petugas khusus untuk jemput bola.

“Sedangkan fungsi kartu FAHAM bisa digunakan untuk konsultasi kesehatan gratis via online dan mitigasi kesehatan keluarga. Contohnya identifikasi klaster penyakit kronis, sedang, ringan di satu desa,” ujar Moh Qosim.

Hal senada disampaikan Calon Wakil Bupati (Cawabup) QA dr. Asluchul Alif. Selain Kartu Faham, mereka juga memiliki program kesehatan lainnya. Yakni, mendaftarkan seluruh warga Gresik sebagai peserta BPJS Kesehatan.

“Nanti seluruh warga yang belum terdaftar di BPJS akan kami daftarkan, dan biayanya akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik,” ujarnya.

Cabup Niat Fandi Akhmad Yani berjanji bakal tangani pengangguran kepada warga Manyar. (Fajar/Radar Gresik)

Sementara itu, Paslon Niat yang berkunjung ke wilayah Kecamatan Manyar menyampaikan bakal fokus menangani masalah pengangguran. Sebab, meskipun Gresik dikenal sebagai kota industri, penyerapan tenaga kerja masih minim. Banyak warga mengeluh karena masih menganggur belum mendapatkan pekerjaan.

“Meski banyak industri besar yang berdiri, ternyata masih banyak warga manyar yang kesulitan mendapat pekerjaan,” ujar Gus Yani panggilan akrab Fandi Akhmad Yani.

Ditambahkan Gus Yani, banyaknya pengangguran yang terjadi sampai saat ini karena tidak ada komitmen dan jaminan pekerjaan dari pemerintahan. Padahal banyak yang mempunyai talenta.

Oleha karena itu, paslon Niat jika mendapat amanah memimpin gresik ke depan, tidak hanya jaminan pekerjaan yang akan diberikan kepada masyarakat. Juga membentuk pemuda yang bermental wirausahawan.

“Bagi pemuda yang mempunyai inovasi akan kami wadahi. Agar mereka tetap bisa produktif. Baik dibidang wirausaha maupun yang lain,” pungkasnya. (jar/yud/rof)

GRESIK – Dua pasangan calon (paslon) pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Gresik 2020 terus berkeliling desa untuk menarik dukungan masyarakat. Kemarin, paslon Moh Qosim- dr Alif (QA) memilih mengunjungi Kecamatan Benjeng. Sedangkan paslon Fandi Ahmad Yani-Aminatun Habibah (Niat) mengunjungi wilayah Kecamatan Manyar.

Pada kunjungannya di Kecamatan Benjeng, Paslon QA menyampaikan jika mereka terpilih akan meluncurkan kartu Faham (Family Health Mobile). Dengan kartu ini masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara cepat, karena ada petugas khusus untuk jemput bola.

“Sedangkan fungsi kartu FAHAM bisa digunakan untuk konsultasi kesehatan gratis via online dan mitigasi kesehatan keluarga. Contohnya identifikasi klaster penyakit kronis, sedang, ringan di satu desa,” ujar Moh Qosim.

-

Hal senada disampaikan Calon Wakil Bupati (Cawabup) QA dr. Asluchul Alif. Selain Kartu Faham, mereka juga memiliki program kesehatan lainnya. Yakni, mendaftarkan seluruh warga Gresik sebagai peserta BPJS Kesehatan.

“Nanti seluruh warga yang belum terdaftar di BPJS akan kami daftarkan, dan biayanya akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik,” ujarnya.

Cabup Niat Fandi Akhmad Yani berjanji bakal tangani pengangguran kepada warga Manyar. (Fajar/Radar Gresik)

Sementara itu, Paslon Niat yang berkunjung ke wilayah Kecamatan Manyar menyampaikan bakal fokus menangani masalah pengangguran. Sebab, meskipun Gresik dikenal sebagai kota industri, penyerapan tenaga kerja masih minim. Banyak warga mengeluh karena masih menganggur belum mendapatkan pekerjaan.

“Meski banyak industri besar yang berdiri, ternyata masih banyak warga manyar yang kesulitan mendapat pekerjaan,” ujar Gus Yani panggilan akrab Fandi Akhmad Yani.

Ditambahkan Gus Yani, banyaknya pengangguran yang terjadi sampai saat ini karena tidak ada komitmen dan jaminan pekerjaan dari pemerintahan. Padahal banyak yang mempunyai talenta.

Oleha karena itu, paslon Niat jika mendapat amanah memimpin gresik ke depan, tidak hanya jaminan pekerjaan yang akan diberikan kepada masyarakat. Juga membentuk pemuda yang bermental wirausahawan.

“Bagi pemuda yang mempunyai inovasi akan kami wadahi. Agar mereka tetap bisa produktif. Baik dibidang wirausaha maupun yang lain,” pungkasnya. (jar/yud/rof)

Most Read

Berita Terbaru