GRESIK– Belum adanya pendaftar lelang sekretaris daerah (Sekda) membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik ketar-ketir. Melalui Pj Sekda, Bupati Gresik mengirimkan surat perintah pada 7 pejabat eselon IIB untuk ikut lelang Sekda meskipun belum memenuhi persyaratan.
Dalam suratnya, Abimanyu memerintahkan 7 pejabat antara lain Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Andhy Hendro Wijaya, Asisten Administrasi Umum Pemkab Gresik, Abu Hasan, Kepala Inspektorat, Edy Hadisiswoyo, Kepala Dinas Pertanahan, Nanang Setiawan dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, M. Najikh agar ikut lelang jabatan Sekda. Tidak hanya itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Achmad Wasil Miftahul Rachman dan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Budi Raharjo juga diminta ikut daftar Sekda meskipun belum memenuhi syarat administrasi.
Kepala DPU Gresik, Wasil Miftahul Rachman mengaku pesimis jika akan terpilih menjadi Sekda Gresik. Mengingat pada jabatan yang saat ini baru didudukinya selama satu minggu.
“Saya akan ikut. Memang harus dipaksakan supaya banyak yang masuk bursa calon,” tutur Wasil.
Hal senada disampaikan Kadisnaker Budi Raharjo. Pihaknya memang mendapatkan surat perintah untuk ikut lelang Sekda. Padahal dari segi persyaratan dirinya tidak memenuhi persyaratan.
“Iya benar saya diberikan surat perintah daftar (Sekda). Sebenarnya jika diizinkan saya tidak ikut karena dari sisi administrasi saja sudah gugur. Saya belum lima tahun jadi eselon II,” kata Budi Raharjo.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Pemkab Gresik, Abu Hasan mengaku setelah menerima surat perintah ikut lelang, kini juga tengah sibuk melengkapi berkas administrasi untuk syarat menjadi Sekda.
“Sebagai ASN apabila ini perintah saya akan maju sebagai ventuk loyalitas kepada pimpinan dan pengabdian terbaik untuk Kabupaten Gresik,” tegasnya
Kepala Dinas Pertanahan Gresik, Nanang Setiawan mengungkapkan hal serupa. Berkas-berkas yang dibutuhkan sebagai syarat administrasi mengikuti seleksi jabatan tertinggi di lingkup ASN Pemkab Gresik kini sedang dia siapkan. “Saat ini (berkas) masih disiapkan,” ujar Nanang.
Pada bagian lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Gresik, M. Najikh dan Kepala Inspektorat Pemkab Gresik, Edy Hadisiswoyo masih pikir-pikir untuk mengikuti lelang jabatan Sekda di era kepemimpinan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani.
Edi mengaku masih belum bisa memberikan konfirmasi secara pasti apakah dia akan melengkapi dokumen administrasi meskipun syarat pengumpulan berkas akan ditutup pada Jumat (9/8) besok. “Mohon maaf saya belum bisa konfirmasi daftar atau tidak,” kata Edy.
Hal serupa disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, M. Najikh. Diapun harus mengaku tidak tahu apakah memutuskan untuk daftar atau tidak. “Belum tahu. Memang setiap pekerjaan itu selalu ada tantangannya,” ungkap Najikh.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Andhy Hendro Wijaya belum bisa dihubungi untuk mengkonfirmasi apakah dirinya ikut lelang Sekda atau tidak.
Seperti diberitakan sebelumnya, pendaftaran seleksi calon sekretaris daerah (sekda) Gresik masih sepi peminat. Para pejabat eselon IIb belum percaya diri untuk mengikuti lelang jabatan tertinggi dilingkup Pemkab Gresik. Pasalnya, selain syarat yang diberikan terlalu rumit juga dikarenakan tidak banyak pejabat yang memiliki syarat sesuai dengan keinginan panitia seleksi (Pansel).
Terpisah, Sekretaris Daerah Gresik, Abimanyu Pontjoatmojo Iswinarno tidak menampik jika sampai kemarin tidak ada pejabat yang mendaftar untuk duduk di kursi Sekda Gresik. Meski demikian dia optimis para pejabat akan daftar didetik-detik terakhir. (fir/rof)