26 C
Gresik
Wednesday, 29 March 2023

Warga Manyar Sambat Jalan Macet Setiap Hari

GRESIK – Kemacetan yang setiap hari terjadi di Jalan Raya Manyar terus dikeluhkan masyarakat. Keluhan disampaikan warga saat Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani saat menggelar kegiatan safari Ramadan.

Miftahul, salah satu warga Manyar mengatakan kemacetan setiap hari terjadi di seputaran exit tol Manyar menuju ke arah utara hingga di perempatan tugu Manyar. “Tolong keluhan warga ini bisa dicarikan solusi yang terbaik pak Bupati,” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengaku tengah menyiapkan langkah dan mengajak Forkopimda serta tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Manyar untuk fokus mengatasi persoalan tersebut.

Menurut Gus Yani, Pemerintah berencana akan melakukan pelebaran jalan dengan membebaskan lahan seluruh lapak pedagang yang ada di sekitar area kemacetan.

“Kita sudah siapkan anggaran, rencananya sejumlah lapak tersebut akan kita relokasi ke tempat yang baru. Jadi kami tidak hanya menggusur saja, namun kita carikan tempat pengganti yang layak bagi para pedagang tersebut,” katanya.

Gus Yani berharap ada kesepakatan dari musyawarah desa nantinya saat program dan rencana pemerintah direalisasikan.

“Jadi kembali saya sampaikan bahwa Pemkab tidak sekedar menggusur, akan tetapi tetap kita bangunkan lapak sesuai jumlah lapak di lokasi berbeda. Ini juga demi kepentingan masyarakat bersama. Mudah-mudahan dapat segera terealisasi,” tandasnya.

Gus Yani mengungkapkan, rembug warga ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan saran dan aspirasi untuk terwujudnya pembangunan di Gresik yang lebih baik di masa mendatang. (fir/rof)

GRESIK – Kemacetan yang setiap hari terjadi di Jalan Raya Manyar terus dikeluhkan masyarakat. Keluhan disampaikan warga saat Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani saat menggelar kegiatan safari Ramadan.

Miftahul, salah satu warga Manyar mengatakan kemacetan setiap hari terjadi di seputaran exit tol Manyar menuju ke arah utara hingga di perempatan tugu Manyar. “Tolong keluhan warga ini bisa dicarikan solusi yang terbaik pak Bupati,” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengaku tengah menyiapkan langkah dan mengajak Forkopimda serta tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Manyar untuk fokus mengatasi persoalan tersebut.

-

Menurut Gus Yani, Pemerintah berencana akan melakukan pelebaran jalan dengan membebaskan lahan seluruh lapak pedagang yang ada di sekitar area kemacetan.

“Kita sudah siapkan anggaran, rencananya sejumlah lapak tersebut akan kita relokasi ke tempat yang baru. Jadi kami tidak hanya menggusur saja, namun kita carikan tempat pengganti yang layak bagi para pedagang tersebut,” katanya.

Gus Yani berharap ada kesepakatan dari musyawarah desa nantinya saat program dan rencana pemerintah direalisasikan.

“Jadi kembali saya sampaikan bahwa Pemkab tidak sekedar menggusur, akan tetapi tetap kita bangunkan lapak sesuai jumlah lapak di lokasi berbeda. Ini juga demi kepentingan masyarakat bersama. Mudah-mudahan dapat segera terealisasi,” tandasnya.

Gus Yani mengungkapkan, rembug warga ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan saran dan aspirasi untuk terwujudnya pembangunan di Gresik yang lebih baik di masa mendatang. (fir/rof)

Most Read

Berita Terbaru