GRESIK – DPRD Kabupaten Gresik melakukan refocusing anggaran kegiatan internal. Ini dilakukan untuk membantu penanganan dampak pandemi Covid-19. Wakil Ketua DPRD Gresik Mujid Riduan mengungkapkan, anggaran DPRD Gresik diproyeksikan terkena refocusing sekira Rp 3 miliar. Anggaran tersebut, digunakan untuk kebutuhan penanganan dampak Covid-19.
“Anggaran DPRD juga kena refocusing, sekitar Rp3 miliar. Jadi, tak hanya OPD yang kena refocusing,” kata Mujid Riduan.
Menurut politisi asal PDIP itu, untuk memastikan berapa pastinya anggaran DPRD Gresik yang kena refocusing, DPRD melalui badan anggaran dan tim anggaran akan melakukan rapat pada Kamis (8/4) hari ini. “Besok akan kami tetapkan untuk refocusing anggaran DPRD,” tegasnya.
Hal yang sama diungkapkan, Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim. Politisi partai beringin itu membenarkan bahwa anggaran DPRD Gresik kena refocusing sekitar Rp 2,5 sampai Rp 3 miliar. “Ya, kisaran itu anggaran kami kena refocusing,” ujar Ketua DPD Golkar Gresik tersebut.
Nur Hamim menjelaskan, pada tahun ini anggaran OPD hingga DPRD Gresik akan mengalami refocusing sekitar Rp100 miliar. Rencananya, anggaran recofusing digunakan untuk penanganan dampak Covid-19. (fir/rof)