GRESIK – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan Dan Olahraga (Disparekrafbudpora) Kabupaten Gresik berusaha memaksimalkan pendapatan dari sektor sewa gedung olahraga. Sebab, pada tahun 2022 mereka ditarget pendapatan sebesar Rp 600 juta.
“Memang cukup berat karena masih masa pandemi. Sehingga, masih belum banyak kegiatan bisa diselenggarakan,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Kepemudaan dan Olahraga Disparekrafbudpar Gresik, Ari Gunawan.
Meski begitu, karena Gresik masih dalam kondisi aman, asset tersebut tetap bisa digunakan. Misalnya Gejos yang digunakan untuk Liga 3 Nasional. Serta sejumlah gedung olahraga lainnya.
“Kami terus berupaya agar target pendapatan bisa terpenuhi. Sehingga bisa berkontribusi pada APBD Gresik,” ungkap dia.
Ditambahkan, meski dikejar target pihaknya agar terus memantau penerapan protokol kesehatan (prokes). Sehingga, tidak menjadi sumber penularan virus Covid-19. “Kami sudah beritahu kepada penyewa agar tetap mematuhi prokes setiap menggelar kegiatan,” imbuhnya. (jar/rof)