GRESIK – Berdasarkan hasil seleksi terbuka, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani akhirnya melantik jajaran Direksi dan Dewan Pengawas Perumda Giri Tirta Gresik di ruang Mandala Bhakti Praja IV, Kantor Pemkab Gresik, Selasa (05/4/2022).
Adapun mereka yang dilantik sesuai keputusan Bupati Gresik tertanggal 5 April 2022 antara lain, tiga dewan pengawas yang terdiri dari Gunawan Setiadi (Asisten II Setda Gresik) yang mewakili kalangan ASN. Lalu Zakik dan Elvi Wahyudi mewakili masyarakat umum.
Baca Juga : Tak Banyak Janji, Kurnia Mohon Doa Restu Perbaiki Persoalan PDAM
Selanjutnya jajaran direksi Perumda Giri Tirta meliputi Kurnia Suryandi sebagai Direktur Utama, Ahmad Rusdilfahmi sebagai Direktur Umum, dan Hartadi Agung Sutono sebagai Direktur Teknik.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, dalam pengelolaan Perumda Giri Tirta ada dua hal yang ingin ditekankan. Antara lain peningkatan layanan suplai air bersih kepada masyarakat dan pembenahan internal termasuk penyelesaian keuangan.
“Perumda Giri Tirta merupakan BUMD milik pemerintah diharapkan dapat membantu menyehatkan keuangan yakni menaikkan PAD dan berikan layanan kepada masyarakat akan kebutuhan air bersih,” ujar Gus Yani.
Gus Yani lalu membandingkan antara kinerja PDAM Surabaya dan Gresik. Yang mana, PDAM Surabaya selama ini mencatatkan laba yang luar biasa meski industrinya tidak begitu banyak. Berbeda halnya PDAM Gresik yang dikenal Kota Industri malah merugi.
“Logikanya bagaimana (Perumda Giri Tirta) kok bisa rugi, padahal Gresik ini industrinya cukup pesat. Jauh berbeda bila dibandingkan dengan PDAM Surabaya. Hal inilah yang harus dibenahi direksi yang baru,” ungkapnya.
Kurnia Suryandi berharap bisa mendapatkan hasil audit dari kinerja pendahulunya baik direksi definitif maupun pelaksana tugas.
“Nanti semua akan kita review dulu. Apa saja yang perlu dibenahi,” tandas mantan karyawan PT Meta Adhy Karya Umbulan itu. (fir/han)